Berita

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Disharmoni dengan Gus Yahya Bisa Membuat Posisi Cak Imin di PKB Terancam

KAMIS, 03 FEBRUARI 2022 | 10:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Absennya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam acara pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Balikpapan, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu menjadi sorotan.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menduga, Cak Imin dan Gus Yahya masih memiliki pandangan politik yang berbeda.

Cak Imin, sambungnya, seolah sadar diri bahwa ketua umum PBNU saat ini adalah loyalis Gus Dur. Sementara dirinya pernah “mengkudeta” Gus Dur dari PKB.

"Kini ketika Gus Yahya jadi Ketum PBNU, ya masih punya pandangan politik yang berbeda dengan Cak Imin," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (3/2).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, ketidakhadiran Cak Imin di pelantikan PBNU mempertegas anggapan publik bahwa memang ada disharmoni antara Cak Imin dan Gus Yahya.

Lebih mengkhawatirkan lagi, kata Dedi, jika situasi tersebut bersifat personal.

"Semisal adanya upaya mengkerdilkan Muhaimin dalam keluarga PBNU. Artinya, posisi Muhaimin di PKB bisa saja terancam (dikudeta)," kata Dedi.

Terlebih, masih kata Dedi, Gus Yahya mempunyai saudara kandung yang juga salah satu elite PKB yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang sangat potensial bersiap menggantikan Cak Imin.

"Elite PKB yang punya kans menggantikan Muhaimin, yakni Yaqut Cholil Qoumas," demkian Dedi Kurnia.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya