Berita

Rak minyak goreng di minimarket yang kosong/RMOLJatim

Nusantara

Harga Sudah Diturunkan, Minyak Goreng Justru Jadi Barang Langka

SENIN, 31 JANUARI 2022 | 18:05 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kebijakan Pemerintah mematok harga eceran tertinggi minyak goreng menjadi Rp 14 ribu per liter  yang berlaku sejak 12 Januari 2022, tak berbanding lurus dengan fakta di lapangan.

Pasalnya, masyarakat kini justru merasa kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter di pasaran.

Adalah Astuti (40) seorang ibu ramah tangga asal Kebomas Gresik, Jawa Timur, yang mengaku selalu kesulitan mendapatkan minyak goreng di ritel modern.


"Sejak turunnya harga minyak goreng, stok minyak goreng di pasaran justru makin langka untuk didapatkan. Padahal biasanya di supermarket selalu tersedia jika saya belanja, tapi sekarang selalu kosong," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLJatim di salah satu ritel modern di kawasan Kebomas, Gresik, Senin (31/1).

Senada dikatakan Yulia (32) warga Manyar Gresik, yang tengah berkeliling ke sejumlah ritel modern hanya untuk membeli minyak goreng. Dari 6 minimarket yang didatanginya, tak ada satupun yang masih memiliki stok.

"Enggak hanya hari ini saja lho Mas saya mencari minyak goreng, dari kemarin juga sama. Mestinya pihak terkait respek dengan melakukan operasi pasar, untuk mastikan keberadaan minyak goreng ini," tegasnya.

"Jangan sampai kebijakan positif dari pemerintah ini, tidak dipatuhi terutama oleh pihak-pihak tertentu dengan menimbun atau sengaja menahan keberadaan minyak goreng untuk tidak dipasarkan. Ini harus diselidiki oleh pihak terkait, baik oleh kepolisian maupun dinas terkait," tandas perempuan yang mengaku sebagai aktivis sebuah ormas ini.

Sementara salah satu petugas ritel modern yang minta namanya tidak disebutkan menjelaskan, bahwa kekosongan minyak goreng di tempat ia bekerja terjadi sejak harga minyak goreng turun menjadi Rp 14 ribu per liter.

"Sampai saat ini, stok minyak goreng belum tersedia lagi. Kalau datang pun stoknya juga sedikit dan langsung habis dibeli pembeli," jelasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya