Berita

Tokoh senior DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Kenapa Reputasi Netizen Indonesia Buruk, Apakah Karena Mobilisasi Masif BuzzerRp?

MINGGU, 30 JANUARI 2022 | 12:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Reputasi warganet Indonesia berbanding terbalik dengan citra masyarakat Indonesia dalam kehidupan nyata.

Pasalnya, netizen Indonesia dikenal sebagai kelompok yang paling buruk, kasar, dan suka melakukan perundungan di media sosial.

Ekonom senior DR. Rizal Ramli pun bertanya-tanya tentang apa yang membuat perilaku masyarakat Indonesia berbanding terbalik dengan di dunia maya.


“Kenapa reputasi netizen Indonesia terburuk, terkasar, suka membully di media sosial, padahal orang Indonesia terkenal sangat ramah dalam dunia nyata?” tanyanya merujuk unggahan TikTok Damian Hoo dengan akun @hoointheworld, Minggu (30/1).

Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini menduga semua itu berhubungan dengan mobilisasi masif para pendengung bayaran untuk kepentingan politik. Buntutnya, daya pikir warganet tercipta untuk melakukan perundungan.

“Apakah benar karena mobilisasi masif BuzzerRp yang dibayar untuk hancurkan pikiran-pikiran kritis?” tanyanya lagi.

Menjawab itu, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie M. Massardi mengurai bahwa lapangan kerja yang nyaris nihil dan kemiskinan yang akut membuat para pencari sesuap nasi nekad gadaikan moralitas & masa depannya. Tidak terkecuali kepada tengkulak BuzzerRp.

“Seperti Sumanto mereka bisa makan tulang belulang sesamanya,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya