Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kapal Tongkang PT AGM Muat Batubara Perdana di Terminal TCT

MINGGU, 30 JANUARI 2022 | 01:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pengiriman perdana batubara untuk kebutuhan PLN sekitar 7.500 metrik ton telah dilakukan dengan menggunakan Kapal tongkang PT Antang Gunung Meratus (AGM). Proses pengiriman ini melalui terminal PT Tapin Coal Terminal (TCT) di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis kemarin (27/1).

Kapal tongkang BG Nusantara 3003 yang berukuran 300 feet itu memuat sebagian dari total 500.000 metrik ton batubara untuk PLN yang dikirim melalui terminal PT TCT berdasarkan kontrak yang telah disepakati kedua pihak minggu lalu di Jakarta.

“Terminal kami terbukti dapat melayani kebutuhan pengangkutan batubara PT AGM dengan baik. Tentu ini adalah bentuk dukungan kami untuk pemenuhan kebutuhan batubara PLN,” kata Direktur PT TCT, Markus A. Wibisono, kepada wartawan, Sabtu (29/1).


Sampai dengan Kamis (27/1), PT AGM telah mengangkut batubara sebanyak 82.038,55 metrik ton di Terminal PT TCT.  Batubara PT AGM yang akan masuk ke Terminal PT TCT terus bertambah sesuai target sekitar 35.000 metrik ton per hari.

Sementara PT TCT telah menyediakan 8 stockpile yang dimiliki  untuk digunakan PT AGM dengan kapasitas sekitar 80.000 metrik ton. PT TCT juga memenuhi permintaan PT AGM agar jam operasional PT TCT dibuka selama 24 jam.

PT AGM sendiri dapat mengirimkan batubara untuk kebutuhan PLN melalui Terminal PT TCT dengan harga khusus sebesar Rp 16,000 per metrik ton. Harga kontrak umum yang berlaku saat ini sebesar Rp 60.000 per metrik ton.

Terminal PT TCT merupakan salah satu terminal batubara terbesar di Indonesia yang memiliki 28 stockpile dengan kapasitas mencapai 300.000 metrik ton dan kapasitas muat hingga 90.000 metrik ton per hari.

PT AGM sebelumnya telah menghentikan operasional pengiriman batubara, termasuk untuk pemenuhan penugasan kebutuhan batubara untuk kepentingan dalam negeri (DMO) sejak 28 November 2021, menyusul penutupan jalan di dekat Underpass KM 101 Jl. A Yani yang dimiliki PT TCT. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya