Berita

Advokat muda surabaya buat lagu karena terinspirasi oleh KPK yang menangkap hakim Itong Isnaeni Hidayat/Net

Nusantara

Terinspirasi KPK Tangkap Hakim Itong, Advokat Muda Ini Bikin Lagu

JUMAT, 28 JANUARI 2022 | 22:39 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Billy Handiwiyanto dan Michael Christ Harianto, dua advokat muda menciptakan sebuah karena terinspirasi oleh Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap hakim Itong Isnaeni Hidayat, Pengacara Hendro Kasiono dan Panitera Pengganti Muhammad Hamdan.

Lagu yang berjudul Justitia ini, digarap bersama musisi MCH Nine feat Allen. Lagu yang diciptakan dua advokad tersebut menceritakan keprihatinan dengan kondisi moral para aparat penegak hukum yang kian merosot.

Billy Handiwiyanto menceritakan, pihaknya merilis lagu ini karena melihat fakta di lapangan bahwa saat ini banyak masyarakat yang belum dan tidak mendapatkan hak hukum sebagaimana mestinya.

Keadaan tersebut makin diperparah dengan adanya oknum-oknum penegak hukum yang seharusnya menjaga wibawa dan menjamin tegaknya hukum, namun ternyata terpapar “moral hazard” / “kemerosotan moral”, yang dengan gampangnya tergoda dan terseret dalam praktek jual beli hukum, mengabaikan hukum, hanya semata-mata untuk kepentingan pribadi dan kenikmatan duniawi belaka, yang pada akhirnya menindas dan menciderai rasa keadilan dalam masyarakat para pencari keadilan.

“ Telah begitu banyak oknum-oknum yang telah tertangkap dan diadili serta dihukum dengan hukuman yang relatif berat, namun ternyata hal tersebut sama sekali tidak menyurutkan nyali dari pada oknum-oknum tersebut,” ujar Billy kepada wartawan, Jumat (28/1).

Kondisi “moral hazard” yang makin memprihatinkan tersebut menjadi perhatian para advokat muda ini agar para catur wangsa penegak hukum  tetap berpegang teguh menegakkan hukum dan rasa keadilan dalam masyarakat.

“ Slogan “Justitia Ruat Caelum” (tegakkan hukum walau langit runtuh) haruslah tetap dipegang teguh oleh para catur wangsa penegak hukum,” tegasnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Badan Intelijen Pertahanan Bisa Dipertimbangkan Hadapi Ancaman Siber

Jumat, 01 November 2024 | 00:02

Pakar Hukum: Kerugian Suap Menyuap Jauh Lebih Besar

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:50

PNM Sukses Sabet Penghargaan Lewat Pemberdayaan Ultra Mikro

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:30

Ridwan Kamil Senang Ditraktir Makan Malam Prabowo

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:19

Ugal-Ugalan dan Tabrak Warga, Sopir Truk Diamuk Massa Di Tangerang Kota

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:00

Erni Aryanti Ditunjuk Jadi Ketua DPRD Sumut 2024-2029

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:22

Mendag Sebelumnya Juga Impor Gula, Kejagung Jelaskan Kenapa Era Tom Lembong Diusut

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:02

Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Dalam Koper, Pengusaha Ini Sudah Sering Dilaporkan

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:39

Giant Sea Wall Penting untuk Perlindungan dan Peningkatan Ekonomi

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:16

AHY Dorong Akselerasi Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:02

Selengkapnya