Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Nusantara

Berkaca dari Negara Tetangga, Jokowi Pastikan Kesiapan Pemerintah Tangani Omicron

JUMAT, 28 JANUARI 2022 | 21:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Langkah penanganan virus Covid-19 varian Omicron di Indonesia, dipastikan Presiden Joko Widodo, akan dipersiapkan secara matang dengan berkaca pada pengalaman negara-negara tetangga yang terpapar.

Jokowi menerangkan, langkah-langkah yang diambil pemerintah juga melihat kondisi di Indonesia yang tengah menghadapi lonjakan kasus harian Covid-19, utamanya varian Omicron, dan kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan.

"Belajar dari lonjakan kasus varian Omicron yang sudah terjadi terlebih dahulu di berbagai negara, pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapinya," ujar Jokowi dalam pernyataannya dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/1).


Jokowi menuturkan, pemerintah kini juga sudah mulai memastikan fasilitas kesehatan di seluruh daerah bisa tercukupi untuk menghadapi potensi lonjakan kasus positif yang harus dirawat inap.

"Perbaikan berbagai sarana dan prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian Omicron yang berbeda dengan sebelumnya dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Salah satunya melalui layanan telemedisin, aplikasi layanan kesehatan," tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan bahwa tidak semua kasus Covid-19 Omicron membutuhkan layanan langsung karena gejalanya tidak membahayakan.

"Yang paling penting meminimalkan kontak, ini akan mencegah penyebaran yang lebih luas," tuturnya.

Bagi pasien konfirmasi Covid-19 tanpa ada gejala, Jokowi mengimbau agar mereka melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah selama lima hari.

Sedangkan pasien dengan gejala ringan seperti batuk, pilek, atau demam dapat menggunakan layanan telemedisin maupun ke puskesmas atau dokter terdekat. Hal ini akan dapat mengurangi beban fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit.

"Ini penting agar fasilitas kesehatan kita dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat, maupun pasien-pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif," demikian Jokowi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya