Berita

Aksi menyerukan pemerintah sediakan vaksin booster halal/Net

Nusantara

PPI, HMI dan KAMMI Kompak Aksi Serukan Vaksin Booster Halal

KAMIS, 27 JANUARI 2022 | 23:02 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Persaudaraan Pemuda Islam (PPI) Riau, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pekanbaru, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Tangerang Selatan hari ini menggelar aksi serentak menyuarakan penolakan penggunaan vaksin booster yang mengandung material haram.

Sebagaimana diketahui dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI nomor HK.02.02/11/352/2022 Tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster) jenis vaksin digunakan Astrazeneca mengandung Tripsin dari Babi.

Selain itu jenis vaksin lainnya yakni pfizer dan moderna sampai saat ini belum mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena tidak bersedia diaudit kehalalannya. Sedangkan jenis vaksin Sinovac dan Zifivax yang telah mendapatkan fatwa halal MUI dan rekomendasi izin penggunaan darurat dari BPOM, tidak dimasukkan kedalam Surat Edaran Kemenkes tersebut.

PPI Korwil Riau, Atla mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan aksi lanjutan sebagai wujud keseriusan dalam mengawal hak-hak masyarakat muslim di Riau untuk mendapatkan vaksin halal.

"PPI meminta DPRD turut menyuarakan dukungan terhadap vaksin yang halal. Selagi masih ada yang halal dengan kadar fungsi dan manfaat yang sama, maka sesuatu yang haram tidak menjadi mudharat," sebut Atla di depan Gedung DPRD Pekanbaru, Kamis (27/1).

Selain berorasi di depan DPRD, massa aksi juga meminta dukungan dari para pejalan kaki yang lewat untuk turut mendukung vaksinasi halal di Propinsi Riau.

Sementara itu di tempat terpisah KAMMI Tangerang Selatan melakukan aksi di depan kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mereka menuntut pemerintah memprioritaskan penggunaan vaksin booster halal.

Koordinator Aksi Yahya Ayyash menyampaikan aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk respon tidak adanya ketersediaan vaksin booster yang halal.

"Pemerintah saat ini sedang gencar melakukan vaksin booster. Namun sayangnya belum ada pilihan vaksin booster yang jelas halal. Sebagai penduduk mayoritas muslim harusnya pemerintah prioritaskan vaksin booster yang halal," ujarnya

Ketua KAMMI Tangerang Selatan Eka Febrianto meminta Kementerian Kesehatan mengkaji kembali surat edaran vaksin lanjutan booster.

"Ini yang sedang kami perjuangkan yaitu ketersediaan pilihan vaksin booster halal. Kami berharap Pemerintah Pusat terkhususnya Kementerian Kesehatan mempertimbangkan kembali surat edaran tentang vaksin lanjutan booster. Karena vaksin yang disediakan tidak ada sama sekali pilihan vaksin booster yang halal," ungkapnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Badan Intelijen Pertahanan Bisa Dipertimbangkan Hadapi Ancaman Siber

Jumat, 01 November 2024 | 00:02

Pakar Hukum: Kerugian Suap Menyuap Jauh Lebih Besar

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:50

PNM Sukses Sabet Penghargaan Lewat Pemberdayaan Ultra Mikro

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:30

Ridwan Kamil Senang Ditraktir Makan Malam Prabowo

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:19

Ugal-Ugalan dan Tabrak Warga, Sopir Truk Diamuk Massa Di Tangerang Kota

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:00

Erni Aryanti Ditunjuk Jadi Ketua DPRD Sumut 2024-2029

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:22

Mendag Sebelumnya Juga Impor Gula, Kejagung Jelaskan Kenapa Era Tom Lembong Diusut

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:02

Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Dalam Koper, Pengusaha Ini Sudah Sering Dilaporkan

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:39

Giant Sea Wall Penting untuk Perlindungan dan Peningkatan Ekonomi

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:16

AHY Dorong Akselerasi Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:02

Selengkapnya