Berita

Anggota komisi VII DPR RI Yulian Gunhar/Net

Politik

Kalau Mangkir lagi, Panja IBBI Komisi VII Panggil Paksa PT SGC

KAMIS, 27 JANUARI 2022 | 22:09 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar, menyesalkan ketidakhadiran manajemen PT Sugar Group Company (SGC) dalam rapat Panja Impor Bahan Baku Industri (IBBI), tanpa alasan yang jelas.

Padahal, rapat itu diagendakan akan meminta penjelasan manajemen SGC terkaitmasalah bahan baku import, dengan tujuan untuk meningkatkan pajak pertambahan nilai (PPN).

"Kami sangat menyesalkan ketidakhadiran tanpa alasan jelas dari pihak manajemen Sugar Group Company, dalam Panja IBBI. Padahal keterangan mereka sangat dibutuhkan," kata Yulian Gunhar dalam keterangan tertulis, Kamis (27/1).

Menurut Gunhar, Panja akan tetap menjadwalkan ulang pemanggilan perusahaan yang bergerak dalam industri gula itu, dalam Panja IBBI Komisi VII. Bahkan, menurutnya, Panja IBBI berjanji akan memanggil paksa PT SGC apabila kembali mangkir.

"Bahwa apabila sudah dilayangkan kembali pemanggilan, namun pihak SGC tetap tidak hadir, maka sesuai ketentuan Undang-Undang MD3, DPR bisa meminta kepolisian untuk menghadirkannya secara paksa,"katanya.

Politisi PDIP itu pun berjanji akan menggandeng semua pihak, baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota untuk mendalami permasalahan PT SGC tersebut.

“Kalau terkait dengan kewenanganan pajak pemerintah pusat, maka itu ranah Direktorat Dirjen Pajak (DJP). Tetapi kalau itu pajak daerah, maka kita serahkan kepada dinas setempat,”jelasnya.

Selain itu, Anggota DPR Dapil Sumsel 2 itu juga menegaskan, bahwa Panja akan meminta penjelasan keterkaitan luas lahan perkebunan, jumlah produksi pertahun milik PT SGC. Namun menjadi suatu yang aneh menurutnya, jika pihak perusahaan sepertinya tidak menanggapi undangan Panja Komisi VII DPR RI itu untuk meminta penjelasan.

" Padahal, ketidakhadiran pihak PT SGC tanpa ada kabar yang jelas bisa dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap parlemen," tegas Gunhar.

Gunhar pun mengingatkan, bahwa tidak ada alasan jika suatu perusahaan yang memang benar dalam menjalankan usahanya, merasa takut ketika diundang untuk dimintai keterangan oleh DPR.

"Kami malah curiga, ada apa tidak mau hadir memenuhi undangan panja IBBI DPR RI? kalau memang perusahaan menjalankan usahanya dengan baik dan benar tidak masalah kalau diundang ke DPR, jangan malah tidak ada kabar sama sekali," pungkasnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Badan Intelijen Pertahanan Bisa Dipertimbangkan Hadapi Ancaman Siber

Jumat, 01 November 2024 | 00:02

Pakar Hukum: Kerugian Suap Menyuap Jauh Lebih Besar

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:50

PNM Sukses Sabet Penghargaan Lewat Pemberdayaan Ultra Mikro

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:30

Ridwan Kamil Senang Ditraktir Makan Malam Prabowo

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:19

Ugal-Ugalan dan Tabrak Warga, Sopir Truk Diamuk Massa Di Tangerang Kota

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:00

Erni Aryanti Ditunjuk Jadi Ketua DPRD Sumut 2024-2029

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:22

Mendag Sebelumnya Juga Impor Gula, Kejagung Jelaskan Kenapa Era Tom Lembong Diusut

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:02

Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Dalam Koper, Pengusaha Ini Sudah Sering Dilaporkan

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:39

Giant Sea Wall Penting untuk Perlindungan dan Peningkatan Ekonomi

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:16

AHY Dorong Akselerasi Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:02

Selengkapnya