Berita

Ubedilah Badrun melaporkan dua anak Presiden Joko Widodo ke KPK atas dugaan KKN dan TPPU/RMOL

Politik

Diawali Ubedilah, Aktivis 98 Kembali Tabuh Genderang Perang Lawan KKN

JUMAT, 21 JANUARI 2022 | 18:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perjuangan para mahasiswa memerangi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) melalui gelombang aksi demonstrasi tahun 1998 silam kini terciderai dengan adanya dugaan KKN oleh dua anak Presiden Joko Widodo.

Eksponen aktivis 98, Bungas T Fernando menuturkan, jika dugaan keterlibatan Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming benar adanya, maka hal itu sama saja menampar wajah aktivis 98.

Dugaan KKN di lingkaran RI 1 itu juga mengingatkan kembali akan berbagai praktik rasuah yang dilakukan di masa yang lampau.


Oleh karenanya, Nando, sapaan Bungas T Fernando mendukung penuh pelaporan Ubedilah Badrun terkait dugaan KKN Kaesang dan Gibran ke KPK.

“Kami mendukung penuh langkah hukum yang dilakukan Ubedilah. Kami juga menyatakan menabuh genderang perang terhadap segala bentuk praktik KKN yang terjadi di Indonesia,” kata Nando dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/1).

Ia mengatakan, laporan Ubedilah merupakan tindakan yang dilatarbelakangi sebagai gerakan moral dan tanggung jawab intelektual sebagai akademisi.

“Selain tanggung jawab sebagai akademisi, Ubedilah juga memiliki tanggung jawab moral yang menyertai dirinya sebagai salah satu tokoh gerakan mahasiswa tahun 1998 yang merupakan gerakan moral dalam memperjuangkan pemberantasan KKN,” kata Nando.

Sementara itu, eksponen aktivis 98, Marthen Y Siwabessy mengungkapkan, pihaknya akan mengirimkan surat terbuka kepada seluruh lembaga negara.

Hal itu penting dilakukan agar permasalahan ini menjadi perhatian semua pihak demi penyelamatan bangsa dan negara dari ancaman oligarki kekuasaan.

“Kami akan mengirimkan surat terbuka kepada seluruh anggota lembaga negara agar kasus ini menjadi perhatian kita semua,” tegasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya