Berita

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa/Net

Politik

Kepala Bappenas Pastikan Pembangunan IKN Bakal Tetap Berlanjut Meski Ganti Presiden

RABU, 19 JANUARI 2022 | 23:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pembangunan Ibukota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diprediksi memakan waktu selama 23 tahun, terhitung tahun ini hingga 2045 mendatang.

Masa pembangunan yang sangat lama itu membuat masyarakat khawatir bahwa pembangunan ibukota baru ini tidak dilanjutkan oleh presiden periode-periode mendatang.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa menjelaskan, pembangunan ibukota baru ini diikat dengan undang-undang yang tidak bisa seenaknya diganti oleh presiden baru.

"Itulah kita punya undang-undang. Undang-undang itu yang akan mengikat pemerintah, siapapun dia, dan pembentuk undang-undang dalam hal ini pemerintah dan DPR. Nah ini kan orang khawatir nanti presiden yang akan datang dia mau terusin atau enggak, ini kan karena ini undang-undang prosesnya terus proses politik,” ucap Suharso dalam acara live di Kompas TV bertemakan "Ibukota Baru untuk Siapa?" yang dikutip Redaksi, Rabu malam (19/1).

Ketua Umum PPP ini menambahkan, dari segi proses politik, pembangunan ibukota baru ini diharapkan tetap dilanjutkan oleh pemerintahan yang baru.

Disinggung mengenai undang-undang mampu menjami kesinambungan pembangunan ibukota baru hingga 2045 mendatang, Suharso mengaku optimistis pemerintah selanjutnya akan meneruskan pembangunan ibukota baru.

“Cukup (undang-undang). Seperti kita punya undang-undang keuangan negara. UU keuangan negara kan kita ikuti terus meskipun kemudian APBN itu diputuskan berdasarkan UU APBN. Tidak kemudian ada presiden baru datang dengan negara undang undang nya tidak cocok dengan saya kita ganti, is not like that,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya