Berita

Wakil Ketua MPR RI dari fraksi Demokrat, Syariefuddin Hasan/RMOL

Politik

Syarief Hasan: Kalau Pilpres dan Pileg Dilakukan Bersamaan Mestinya Preshold Nol Persen

RABU, 19 JANUARI 2022 | 02:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/1), memperkuat desakan agar presidential threshold (PT) diubah dari 20 persen menjadi 0 persen.

Wakil Ketua MPR RI dari fraksi Demokrat, Syariefuddin Hasan mengatakan, DPD saat ini tengah memperjuangkan PT nol persen di Mahkamah Konstitusi lewat judicial review.

Demokrat pun memberikan dukungan atas langkah para senator DPD RI agar Pemilu 2024 tidak ada lagi ambang batas dalam pencalonan presiden.


"Mereka menjelaskan bahwa mereka sedang judicial review presidential threshold. Kami menjelaskan bahwa sejak awal Demokrat memang maunya nol persen,” kata Syarief Hasan di kediaman La Nyalla Matalitti, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dituturkan Syarief, PT 20 persen merupakan produk Pemilu tahun 2009. Sehingga menurutnya, PT 0 persen sudah tidak relevan lagi digunakan pada 2024. Lantaran pada pemilu mendatang pemilihan eksekutif dan legislatif digabung dan akan menyulitkan kinerja penyelenggara pemilu.

"Ini kan begini, PT 20 persen itu kan hasil dari 2009, lho kok dipakai di 2024? Mestinya kan alasannya ini, karena kami mempertanyakan itu. Karena Pilpres dan Pileg dilakukan bersamaan, kalau bersamaan mestinya nol persen. Kalau berbeda baru pakai PT,”  tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya