Berita

Desain ibu kota negara baru/Net

Politik

Tolak RUU IKN, Hamid Noor Yasin: Kondisi Ekonomi Masih Belum Mendukung Pindah Ibu Kota Negara

SELASA, 18 JANUARI 2022 | 15:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera tegas menolak Rancangan Undang-undang Ibu Kota Negara menjadi undang-undang. Penolakan itu dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya akibat pandemi Covid-19.

Begitu disampaikan anggota Fraksi PKS DPR RI Hamid Noor Yasin dalam rapat paripurna dengan agenda pengesahan RUU IKN, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1).

“Krisis yang terjadi akibat pandemi saat ini mengakibatkan banyak rakyat kita yang kehilangan pekerjaan dan angka kemiskinan pun bertambah,” kata Hamid.

Dia menambahkan, pertimbangan lainnya adalah soal kesejahteraan masyarakat di mana data kemiskinan masih tidak cukup baik.

Berdasarkan, data BPS penduduk miskin di Indonesia pada September 2021 masih tinggi, yaitu sebesar 9,71 persen dan perkiraan datanya akan mengalami kenaikan lagi pada akhir 2021 karena adanya gelombang kedua Covid-19 yang puncaknya pada bulan Juni-Juli dan berlanjut hingga kisaran Oktober 2021.

“Di akhir tahun ini juga sedang marak naiknya harga bahan bahan kebutuhan pokok masyarakat, selain itu dari sisi keuangan negara kita Kementerian Keuangan juga mencatat posisi utang pemerintah pada akhir Oktober 2021 sebesar Rp 6687,28 triliun yang setara dengan 39,609 persen produk domestik bruto,” katanya.

"Sedangkan, kebutuhan anggaran untuk ibu kota negara baru diperkirakan sekitar Rp 466 triliun,” sambungnya.

Oleh karena itu, bagi Fraksi PKS pemindahan ibu kota negara di saat seperti sekarang ini sangat membebani keuangan negara dan membuat negara tidak fokus dalam penanganan pemulihan ekonomi.

“Padahal hanya dengan pemulihan ekonomi maka kesejahteraan rakyat dapat ditingkatkan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya