Berita

Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto/Net

Politik

Natalius Pigai: Jokowi Cenderung Oligopoli dan Nguntal, Lebih Aman Prabowo-Puan Maharani

SABTU, 15 JANUARI 2022 | 10:32 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Opsi pasangan Prabowo Subianto-Joko Widodo yang muncul di tengah hiruk-pikuk Pilpres 2024 dikritisi aktivis sekaligus mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.

Ia tak sepakat dengan dorongan sejumlah pihak yang menginginkan Jokowi kembali maju di 2024. Menurut Pigai, era pemerintahan Presiden Jokowi cenderung melakukan praktik monopoli. Hal itu berbeda dengan era presiden sebelumnya.

"Kompromistis: Soekarno, Soeharto, Habibie, Gusdur, Mega, SBY. Kecuali Jokowi cenderung oligopoli dan monopoli alias nguntal," kata Natalius Pigai kepada redaksi, Sabtu (15/1).


Pigai berpandangan, Jokowi yang saat ini masih memerintah di periode keduanya banyak mengalami masalah. Oleh sebab itu, ia lebih sepakat dengan opsi pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani yang santer dipasangkan PDIP dan Gerindra.

"Masih presiden saja keluarganya (Jokowi) dihantam, tanda menyimpan amarah. Saya saran lebih tepat dan aman dukung Prabowo dan Puan Maharani," tutup Pigai.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya