Berita

ANggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati/Ist

Politik

Komisi IX Minta Pemerintah Tidak Sepelekan Omicron, Bila Perlu Siapkan Skenario Terburuk

JUMAT, 14 JANUARI 2022 | 08:52 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tingginya kasus Omicron di Indonesia harus benar-benar disikapi pemerintah agar tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah gencar melakukan sosialisasi tentang varian Omicron kepada masyarakat. Sebab, ia khawatir masyarakat hanya menyimpulkan gejala Omicron lebih ringan sehingga kehilangan kewaspadaan.

"Dari ratusan kasus Omicron saat ini, ada dua yang kategori sedang hingga butuh bantuan oksigen. Meski disebut lebih ringan, tapi tetap saja itu gejala yang memerlukan perawatan," kata Kurniasih dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/1).

Misalnya pemerintah memutuskan perawatan di rumah. Ia meminta ada dukungan dan kesiapan obat-obatan dan telemedicine yang jauh lebih memadai dan sigap.

"Jika ada gejala demam atau batuk tetap saja butuh obat kan. Lalu sistem telemedicine yang tepat, cepat dan akurat nanti seperti apa. Ini yang harus disiapkan dari sekarang," terangnya.

Indonesia harusnya bisa belajar dari kasus Covid-19 varian Delta pada gelombang kedua yang sudah dilewati. Dengan pengalaman tersebut, seharusnya ada perbaikan yang signifikan sebagai bagian kesiapan menghadapi Omicron.

"Jadi kami minta agar semua kesiapan dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi gelombang ketiga dengan varian Omicron ini," tegasnya.

Selain obat-obatan, pasokan vitamin, oksigen, maupun sarana isolasi terpusat jika banyak rumah-rumah yang tidak memadai untuk melakukan isolasi mandiri.

"Ini bagian dari merencanakan yang terburuk. Jika yang terburuk skenario sudah kita siapkan, maka kita akan jauh lebih sigap menghadapi skenario yang lebih ringan. Mitigasinya harus seperti itu," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya