Berita

Menko Polhukam Mahfud MD/Net

Politik

Isu Menteri Minta Setoran Rp 40 Miliar, Mahfud Bikin Gaduh di Tahun Politik dan Ganggu Investasi

KAMIS, 13 JANUARI 2022 | 21:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyebut ada menteri meminta setoran Rp 40 miliar kepada anak buahnya harus dapat dibuktikan, jika tidak hal tersebut hanya membuat gaduh dan menganggu iklim investasi di Indonesia.

Demikian antara lain disampaikan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (13/1).

“Jika tak bisa dibuktikan mengakibatkan stabilitas politik gaduh tak baik terutama jelang tahun panas politik. Harusnya, Menko Polhukam sebagai representasi negara mencontohkan bagaimana membuat iklim politik teduh dan sejuk. Ini malah memantik situasi yang cenderung panas. Maka ada apa dibalik statemen menkopolhukam ini?” kata Adib.

Jika hanya melempar isu tanpa dibuktikan, kata Adib, Mahfud hanya akan dianggap halu atau menggada-ada. Jika demikian, Adib menekankan patut diduga kuat Mahfud memang ingin memanaskan bahkan menganggu stabilitas politik. Selain itu jika isu ini hanya dibiarkan dan kegadugan terus berlarut dapat dipastikan bakal mengganggu iklim investasi

“Kalau kegaduhan dimunculkan dan dibiarkan, malah membuat iklim investasi menjadi susah. Sensitifitas sosial pejabat kurang kalo saya melihat. Padahal iklim investasi teduh sangat dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi saat pendemi,” pungkas Adib.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya