Berita

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily/Net

Nusantara

Umroh Dibuka, Ace Hasan: Jangan Sampai jadi Pintu Masuk Omicron

KAMIS, 13 JANUARI 2022 | 19:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah perlu hati-hati ketika membuka pintu pelaksanaan umroh jemaah bagi Indonesia di tengah munculnya varian baru virus Corona, Omicron di Arab Saudi dan Dubai.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menyampaikan, agar pemerintah bersama stakeholder terkait betul-betul memperhatikan kekhawatiran terhadap jemaah yang umroh yang dimungkinkan bisa membawa varian baru tersebut masuk ke Indonesia.

“Tentu kalau sikap kami menginginkan agar kita lebih memprioritaskan terhadap keselamatan jemaah. Sementara di sisi lain, pemerintah Arab Saudi dan juga pemerintah Indonesia telah membuat komitmen untuk memberangkatkan jemaah umroh dan kemarin telah diberangkatkan sehinga mencapai seribu sekian dari jemaah umroh,” ucap Ace dalam rapat kerja bersama Kemenag, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (13/1).

Pihaknya mendoakan para jemaah umroh tidak pulang varian baru Covid-19 tersebut, dan tidak ada diksi yang menyudutkan kegiataan keagamaan dengan fenomena penyakit mematikan masuk Indonesia.

"Tentu kita berdoa ya, tentu semoga dari jemaah umroh ini tidak ada satupun yang terpapar covid walaupun kita tahu pengumuman pemerintah menyebutkan bahwa kenaikan omicron di Indonesia itu penyebabnya dari negara Arab Saudi. Oleh karena itu Pak Wamen, mohon maaf bukan kami tidak setuju, tapi kami mohon betul perjalanan umroh ini jangan menjadi penyebab bagi munculnya penularan Omicron di Indonesia,” ujarnya.

"Paling tidak enak kalau acara keagamaan dijudge sebagai triger penyebab bagi penularan Covid-19,” imbuhnya.

Berdsarkan data dari Satgas Covid-19 menyebutkan bahwa varian Omicron yang ada di Indonesia kebanyakan dari perjalanan luar negeri. Arab Saudi dan Dubai adalah sekian negara yang turut menyebarkan varian baru Covid-19 tersebut di Indonesia.

"Itu artinya bahwa jangan sampai pelaksanaan umroh ini menjadi klaster baru dari penularan Omicron di Indonesia walaupun menurut ahli epidemiologi atau ahli kesehatan Omicron ini tingkat penularannya cepat namun tidak membahayakan wallahu alam. Kita tidak tahu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya