Berita

Pasokan listrik dari Uzbekistan ke Afghanistan dipangkas 60 persen karena kendala teknis/Net

Dunia

Uzbekistan Pangkas 60 Persen Pasokan Listrik ke Afghanistan

RABU, 12 JANUARI 2022 | 16:48 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Di tengah cuaca dingin, warga Afghanistan kini harus menghadapi masalah baru, yakni kurangnya pasokan listrik. Hal ini terjadi karena adanya pemangkasan impor.


Pada Rabu (12/1), perusahaan listrik Afghanistan yakni Breshna mengumumkan bahwa Uzbekistan telah mengurangi impor listriknya ke Afghanistan sebesar 60 persen karena masalah teknis. Sayangnya, tindakan Uzbekistan dilakukan tanpa koordinasi dengan Afghanistan.

Menurut Breshna, Uzbekistan telah melaporkan masalah teknis di stasiun Tilmarmarjan, yang telah mengurangi impor listrik ke Afghanistan.

Akibat pemangkasan impor listrik itu, listrik Kabul serta sejumlah provinsi lainnya di Afghanistan pun padam.

Juru bicara Breshna Hekmatullah Maiwandi menjelaskan bahwa bahwa hujan salju dan badai baru-baru ini merusak saluran listrik Uzbekistan.

Pekerjaan perbaikan sedang berlangsung dan masalah pasokan listrik akan diselesaikan dalam kurun waktu dua atau tiga hari.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya