Berita

Menteri Luar Negeri Imarah Islam Amir Khan Mottaqi melakukan kunjungan ke Iran untuk membahas isu politik, ekonomi dna juga keamanan/BBC

Dunia

Menteri Luar Negeri Taliban Kunjungi Iran, Bahas Isu Ekonomi Hingga Keamanan

SENIN, 10 JANUARI 2022 | 07:46 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Pemerintah Afghanistan di bawah kendali Taliban berupaya untuk merapatkan barisan kembali dengan Iran. Pada akhir pekan kemarin (Minggu, 9/1), Menteri Luar Negeri Imarah Islam, atau sebutan lain pemerintahan Taliban, Amir Khan Mottaqi melakukan kunjungan ke Iran.

Mottaqi menjelaskan bahwa dalam kunjungan tersebut, pihaknya melakukan pembicaraan positif dengan para pejabat Iran mengenai isu politik, perdagangan, perkembangan terkini dan masalah keamanan. Ia berharap bahwa pebicaraan itu akan berbuah manis.

"Upaya kami adalah menjalin hubungan baik dengan negara-negara di kawasan, terutama tetangga, dan tidak memiliki perbedaan, dan agar negara-negara dan pemerintah saling menguntungkan," kata Mottaqi.

Ia menambahkan, melalui kunjungan tersebut pihaknya juga hendak "menghubungkan" negara-negara Asia Selatan dengan negara-negara Asia Tengah.

"Iran juga dapat menggunakannya dalam perdagangannya dengan Afghanistan melalui negara-negara Asia Tengah, termasuk Tajikistan dan Uzbekistan," sambungnya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tujuan dari kunjungan Mottaqi ke Iran adalah untuk menjaga hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Afghanistan.

Menurut Kementerian Luar Negeri Iran, kesepakatan tentang berbagai masalah ekonomi dan perdagangan seperti kerjasama perbankan, pasar perbatasan, pertambangan, perdagangan dan kerjasama olahraga harus dicapai selama kunjungan Mottaqi.

Bagi Iran, kunjungan ini perlu dilakukan demi menjaga hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara dan demi kepentingan rakyat negara Afghanistan, terutama dalam situasi saat ini.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya