Berita

Basuki Tjahaja Purnama/RMOLNetwork

Politik

Dicaplok Singapura, Akuisisi Mobil Listrik Jerman Batal karena Terlanjur Gaduh

MINGGU, 09 JANUARI 2022 | 16:09 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Batalnya akuisisi pabrik mobil listrik Jerman oleh Indonesia Battery Corporation (IBC) tak bisa dilepaskan oleh pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengenai Street Scooter Jerman.

Baru-baru ini, kabar batalnya akuisisi tersebut disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia lantaran pabrikan mobil listrik Jerman sudah dibeli BUMN Singapura.

"Sudah terlalu banyak sorotan negatifnya terhadap kerja sama ini. Harus clear dan transparan. Persoalannya kan timbul ketika Ahok bicara, jadi akhirnya ramai dan jadi perhatian publik," kata Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (9/1).

Pada kesempatan sebelumnya, Ahok menyebut akuisisi perusahaan mobil listrik asal Jerman tidak layak.

Namun demikian, Mamit menyebut seharusnya Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina, di mana Pertamina memiliki saham 25 persen di IBC memberikan klarifikasi secara gamblang jika memang rencana kerja sama tersebut bermasalah.

"Kalau ada klarifikasi dari Komut sendiri, baik dari BPK dan lain-lain (sebagai dasar argumentasi), itu jauh lebih clear. Masyarakat paham, 'oh ini tidak ada kendala'. Jadi saya kira itu jauh lebih aman," sambung Mamit.

Mamit lantas menyinggung megenai kabar kerja sama dengan produsen otomotif asal China, Wuling dan Hyundai dari Korea Selatan yang sempat disampaikan Ahok. Sejauh ini, belum ada kerja sama resmi. Namun secara umum, Mamit menilai industri otomotif di Jerman jauh lebih baik dibandingkan dengan China, meski China juga sudah mulai maju.

"Kalau teknologi bagus Jerman, pastinya. Karena Jerman punya pengalaman yang cukup lama di bidang mobil, otomotif. Tapi kan perlu dilihat juga, Jermannya bagian mana. Harusnya mereka lebih unggul dibanding China," tandasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya