Berita

Penggemar setia berdiri di luar hotel untuk mendukung petenis nomor satu dunia, Djokovic, dengan mengibarkan bendera dan spanduk/Net

Dunia

Dari Penampungan, Petenis Djokovic Berterima Kasih kepada Penggemar yang Terus Mendukungnya

SABTU, 08 JANUARI 2022 | 13:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Petenis Setbia nomor satu dunia, Novak Djokovic, yang saat ini berada dalam tahanan Australia karena masalah visa, menyampaikan terima kasih atas dukungan para penggemarnya di seluruh dunia.

"Terima kasih kepada orang-orang di seluruh dunia atas dukungan Anda yang terus-menerus. Saya dapat merasakannya dan itu sangat dihargai," ujar Djokovic dalam bahasa Inggris di postingan Instagram, Jumat (7/1), seperti dikutip dari The Guardian.

Dia juga menulis pesan dalam bahasa Serbia berterima kasih kepada keluarga, teman-teman, Serbia, dan "orang-orang baik di seluruh dunia" yang mendukungnya, serta mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristen Ortodoks.

Djokovic, pemain berusia 34 tahun, yang berusaha mempertahankan gelarnya di Melbourne dan mencatatkan rekor gelar Grand Slam ke-21, dikirim ke 'penahanan' yaitu sebuah hotel yang digunakan oleh pejabat imigrasi untuk menampung orang-orang yang bermasalah dengan visa, para pencari, suaka dan juga para pengungsi.

Para penggemarnya setia berdiri di luar hotel itu untuk mendukung Djokovic dengan mengibarkan bendera dan spanduk.

Djokovic tengah mengajukan banding setelah ditolak masuk ke negara itu karena status vaksinasinya, yang dianggap tidak sesuai dengan persyaratan ketat Covid-19 Australia.

Setelah diberikan pengecualian medis untuk bermain di Australia Terbuka akhir bulan ini, Pasukan Perbatasan Australia menolak pengecualiannya sebagai tidak valid.

Pemerintah Australia juga telah membantah klaim yang dilaporkan oleh orangtua Djokovic bahwa dia adalah seorang 'tahanan', dengan mengatakan bahwa dia bebas meninggalkan negara itu kapan saja.

Perlakuan terhadap bintang tenis itu telah memicu kemarahan di kalangan penggemar Djokovic di negara asalnya Serbia, dengan keluarganya menyerukan protes.

Ratusan pendukung Novak Djokovic berkumpul di sebuah rapat umum di pusat kota Beograd pada hari Jumat, meminta pemimpin Serbia melakukan sesuatu untu 'menolong' atlit kebanggan mereka.

Ayahnya, Srdjan Djokovic, menggambarkan perjuangan putranya untuk bermain di Australia Terbuka sebagai pertarungan melawan "globalis yang ingin menghancurkan segalanya".

“Dia berjuang untuk dirinya sendiri, rakyatnya dan semua negara yang mencintai kebebasan di dunia,” kata Srdjan Djokovic, seorang kritikus vokal Barat dan pendukung sekutu tradisional Serbia, Rusia.

Pasukan Perbatasan Australia mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis, mengatakan akan terus menegakkan hukum perbatasan dan persyaratan masuk.

Aturan Covid-19 Australia menetapkan bahwa  pelancong yang masuk harus memiliki dua suntikan vaksin yang disetujui atau harus memiliki pengecualian dengan alasan medis asli, seperti kondisi akut, untuk menghindari karantina.

Semua pemain, staf, ofisial, dan penggemar harus divaksinasi penuh terhadap COVID-19 untuk memasuki venue turnamen.

Djokovic sendiri adalah orang yang menentang vaksinasi.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya