Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Net

Politik

Jika Prabowo Tidak Dukung Ferry Juliantono Gugat PT 0 Persen, Pendukung Loyal Bisa Berkurang

SABTU, 08 JANUARI 2022 | 10:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto semestinya mendukung Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono yang bersama kuasa Hukum Refly Harun menggugat Presidential Threshold (PT) 0 persen ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Jika itu dilakukan Prabowo, maka basis pendukung setianya saat Pilpres 2019 lalu diyakini akan kembali mendukungnya untuk Pilpres 2024 mendatang.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (8/1).


"Prabowo semestinya mendukung PT 0 persen, terlebih kadernya sendiri yang mengajukan (Ferry Juliantono). Jika Prabowo justru melawan kader, bisa semakin berkurang loyalis Prabowo," kata Dedi Kurnia.

Pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengurai bahwa dukungan terbesar Menteri Pertahanan itu justru bersumber dari kalangan oposisi. Sehingga, akan sulit jika Prabowo tidak mendukung penghapusan PT 0 persen yang kini tengah digugat di MK.

“Meskipun hitungan politik elitenya, Prabowo berpeluang besar berkoalisi dengan parpol sesama pendukung 20 persen," katanya.

Atas dasar itu, apabila Gerindra tidak simpatik dengan gugatan PT 0 persen, maka Gerindra mungkin saja bisa tetap bertahan dominan di 2024, tetapi tidak dengan dominasi pilpres.

"Sulit untuk menang," pungkasnya. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya