Berita

Bupati Cirebon, Imron/RMOLJabar

Nusantara

Walikota Bekasi Terjaring OTT KPK, Bupati Cirebon Sangat Prihatin

KAMIS, 06 JANUARI 2022 | 15:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK RI terhadap Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, pada pekan pertama Januari 2022, menjadi perhatian sesama kepala daerah. Salah satunya adalah Bupati Cirebon, Imron.

Orang nomor satu di Kabupaten Cirebon itu mengaku sangat prihatin atas kasus yang menjerat sejawatnya itu.

Hal tersebut disampaikan Bupati Cirebon, Imron kepada Kantor Berita RMOLJabar usai Paripurna Pengumuman Penetapan Evaluasi Gubernur dan Penetapan Persetujuan Promperda tahun 2022 di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Kamis (6/1).


Berkaca dari pengalaman tragis pada 2018 silam, yaitu mantan Bupati Cirebon, Sunjaya, terkena OTT, Imron mengklaim di bawah kepemimpinannya, Pemkab Cirebon menerapkan merit sistem.

Yaitu menggelar open bidding untuk pejabat eselon 2 dan melakukan tes uji kompetensi kepada pegawai eselon 3 dalam penempatan pegawai di SKPD/Dinas.

“Supaya kita jangan OTT lagi, maka kita buka sistem, Kepala Dinas yang saya angkat harus bekerja dengan baik, karena sudah diberikan kepercayaan,” jelas Imron.

Diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen, ikut terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu (5/1). Ini jelas menambah catatan buruk dalam upaya pemberantasan korupsi di kalangan pejabat pemerintahan.

“Kemarin kita melakukan tangkap tangan salah satu kepala daerah, yaitu Walikota Bekasi. Ini adalah catatan buruk terkait upaya-upaya kita untuk pemberantasan korupsi karena masih ada yang terlibat praktik-praktik korupsi,” ujar Ketua KPK, Firli Bahuri, saat memberikan sambutan di acara Deklarasi Janji Kinerja 2022 yang diselenggarakan di Graha Pengayoman Gedung Sekretariat Jenderal, Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis pagi (6/1).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya