Berita

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)/Net

Politik

Anggaran BRIN Naik Hampir 10 Kali Lipat di Tahun 2022, Potensi Salah Kelola?

SELASA, 04 JANUARI 2022 | 21:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Anggaran yang diberikan kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengalami kenaikan di tahun 2022. Jumlahnya naik berlipat-lipat atau hampir 10 kali lipat dari alokasi di tahun sebelumnya.

Pada 2021 kemarin, BRIN memiliki pagu anggaran sebesar Rp 1,23 triliun. Namun, di tahun 2022 BRIN mendapat pagu anggaran yang besar seperti yang disetujui DPR RI yakni, Rp 10,5 Triliun.

Anggaran tersebut diberikan kepada BRIN lantaran sudah ada 39 lembaga riset yang dilebur pengelolaannya ke dalam BRIN.

Peleburan 39 lembaga tersebut tertuang di dalam Peraturan Presiden (Perpres) 78/2021 tentang BRIN. Di dalam Pasal 65 beleid ini mengatur pengintegrasian berbagai lembaga riset yang ada di berbagai kementerian/lembaga ke dalam BRIN.

Adapun anggaran BRI yang disetujui oleh DPR dengan total Rp 10,5 triliun meliputi Anggaran itu terdiri dari Rp 5,05 triliun anggaran operasional dan Rp 5,47 triliun anggaran non-operasional.

Akan tetapi, besaran anggaran yang diterima BRIN tersebut masih dipertanyakan. Salah satunya oleh epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono.

Meski tidak menyampaikan pandangan lebih jauh tentang keraguannya atas pengelolaan anggaran BRIN, Pandu meyakini anggaran sebesar itu tak mampu dikelola oleh BRIN.

"Jumlah Rp 10,5 T, itu potensial salah pengelolaan karena enggak bisa dan biasa," kata Pandu, Selasa (4/1).

Belakangan, BRIN disorot karena telah mengalihtugaskan dan atau mengaharusan peneliti honorer mengikuti tes PNS kepada ratusan peneliti Lembaga Biologi Molkuler (LBM) Eijkman.

Yang membuat kontroversi adalah, langkah BRIN tersebut dianggap sebagian pihak sebagai langkah gelap dan menunjukkan kelola yang amburadul dari pemerintah.

Tak cuma itu, Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, juga dikritisi lantaran menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang juga menjabat Ketua Dewan Pengarah BRIN sebagai politisi yang paling konsen dengan riset dan sains.

Puja puji Handoko kepada Megawati dianggap sebagai sikap yang menjilat kepada penguasa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya