Berita

Wakil Presiden KH Maruf Amin dalam acara diskusi dengan Deddy Corbuzier/Repro

Politik

Maruf Amin : Mengkritik Itu Boleh tapi Jangan Sampai Hate Speech

SELASA, 04 JANUARI 2022 | 19:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Mengkritisi kebijakan pemerintah dibolehkan dalam konstitusi, lantaran itu bagian dari hak bernegara.

Namun demikian, kritik yang disampaikan tidak boleh menjurus pada hate speech yang justru merugikan banyak pihak tanpa adanya solusi.

Demikian disampaikan Wakil Presiden KH Maruf Amin dalam acara diskusi dengan Deddy Corbuzier di akun youtubenya, Selasa (4/1).

"Kita ada kesepakatan cara menyampaikan aspirasi ada di konstitusional ada aturannya ada mekanismenya tidak boleh semua memperjuangkan aspirasinya asal menggunakan mekanisme yang ada yang disediakan,” kata Ma’ruf Amin.

Dia mengatakan, konstitusi di Indonesia tidak melarang seseorang untuk menyampaikan aspirasinya. Namun, penyampaian aspirasi itu tidak boleh mendorong orang lain untuk ikut-ikutan atau provokasi ke arah negatif.

Menurutnya, jika seseorang mengkritisi kebijakan pemerintah perlu diselipkan solusi agar aspirasi tersebut didengar dan ditindaklanjuti oleh pemerintah.

Solusi yang dimaksud Maruf Amin adalah positif konstruktif dengan disertai cara-cara yang proporsional dalam konteks negara demokrasi.

“Bebas itu yang penting tidak melanggar aturan tidak pada hate speech tidak masuk ke wilayah itu,” katanya.

Mantan Ketua Umum MUI ini menambahka,  melakukan demonstrasi diperbolehkan di Indonesia. Tetapi, tidak boleh sampai mencaci atau menghina orang lain.

"Teriak tidak apa-apa supaya orang dengar tapi dalam arti emosi dan hate speech. Islam itu kan tidak boleh jangan kamu mencaci orang tuanya orang lain,” tutupnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya