Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

Klaim Kesiapan Pemerintah Hadapi Omicron Harus Lebih Detail

SELASA, 04 JANUARI 2022 | 13:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah perlu mempersiapkan segala sesuatu dalam rangka menghadapi varian Omicron. Terutama setelah 152 kasus muncul dan diperkirakan akan terjadi lagi peningkatan dalam beberapa waktu ke depan.

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengingatkan pemerintah bahwa varian baru Covid-19 dari Afrika tersebut memiliki tingkat kecepatan penyebaran yang sangat tinggi, sehingga pemerintah perlu memperhatikan lebih detil dan mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengantisipasi lonjokan pasien Covid-19.

“Perlu dilakukan antisipasi dan ditingkatkan kewaspadaan. Tahun lalu, tidak ada varian Omicron ini. Namun, penyebarannya lumayan menyita perhatian dan menghabiskan energi dan pikiran. Tahun ini, kemungkinan penyebaran virus Covid akan tetap ada,” ucaprnya.

Ketua Fraksi PAN DPR RI ini mengaku Indonesia harus tetap optimis dapat mengendalikan Omicron. Terlebih, saat ini sebanyak 280 juta dosis telah disuntikkan ke warga Indonesia, sehingga kemungkinan terpapar dengan gejala berat mampu ditekan.

"Namun kita tetap optimis. Sebab, tahun lalu kita belum divaksin. Sekarang, warga kita sudah banyak yang divaksin. Semoga mampu meningkatkan imunitas untuk melawan varian baru ini,” imbuhnya.

Sementara menimpali pernyataan Luhut Binsar Panjaitan yang mengatakan Indonesia sudah siap. Saleh melihat bahwa Indonesia telah diberi waktu yang cukup untuk mempersiapkan segala sesuatu. Terbukti, varian ini duluan berkembang di negara lain.

"Tetapi klaim kesiapan pemerintah harus dilihat lebih detail. Apakah faskesnya sudah siap? Bagaimana dengan Tenaga medisnya? Bagaimana dengan alat kesehatan, oksigen, obat-obatan, dan lain-lain? Semoga yang detail itu memang sudah disiapkan secara baik,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya