Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China-Rusia-AS Akur, Sepakat Keluarkan Pernyataan Bersama Cegah Perang Nuklir

SELASA, 04 JANUARI 2022 | 06:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lima negara, termasuk China, Prancis, Rusia, Inggris dan AS bersepakat untuk pertama kalinya mengeluarkan pernyataan bersama tentang pencegahan perang nuklir dan menghindari perlombaan senjata.

Kantor Berita Xinhua melaporkan pada Senin (3/1), dalam pernyataan bersamanya, kelima negara menganggap penghindaran perang antara Negara-Negara Bersenjata Nuklir dan pengurangan risiko strategis telah menjadi tanggung jawab utama mereka.

"Para pemimpin lima negara menegaskan bahwa senjata nuklir - selama mereka terus ada - harus melayani tujuan defensif, mencegah agresi dan mencegah perang," kata pernyataan bersama tersebut, mencatat bahwa mereka juga sangat yakin bahwa penyebaran lebih lanjut dari senjata nuklir harus dihentikan dan dicegah.


Kelima negara juga berkomitmen pada kewajiban Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir, termasuk melakukan negosiasi tentang langkah-langkah yang berkaitan dengan penghentian perlombaan senjata nuklir pada tanggal awal dan perlucutan senjata nuklir.

"Kami mengulangi validitas pernyataan kami sebelumnya tentang de-targeting, menegaskan kembali bahwa tidak ada senjata nuklir kami yang ditargetkan satu sama lain atau ke negara lain mana pun," bunyi pernyataan bersama itu.

Memperkenalkan pentingnya pernyataan bersama, Wakil Menteri Luar Negeri China, Ma Zhaoxu mengatakan kepada media pada hari Senin bahwa ini adalah pertama kalinya para pemimpin dari lima negara mengeluarkan pernyataan mengenai masalah senjata nuklir.

"Hal ini mencerminkan kemauan politik lima negara untuk mencegah perang nuklir dan suara bersama mereka dalam menjaga stabilitas strategis global dan mengurangi risiko konflik nuklir, pada saat keamanan strategis internasional menghadapi banyak tantangan besar di tengah perubahan besar yang tidak terlihat dalam satu abad sebagai serta pandemi," kata Ma.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya