Kantor kejaksaan militer Gubadli, sebuah rayon di Azerbaijan, mengumumkan bahwa mereka tengah menyelidiki kasus pembunuhan terhadap tiga prajurit di wilayah itu, yang terjadi pada Minggu sore (02/01) waktu setempat.
Layanan Perbatasan Negara Azerbaijan mulanya menerima informasi tentang pembunuhan yang terjadi di wilayah unit perbatasan terpisah tersebut dan mengatakan bahwa pembunuh menggunakan tembakan dan diduga dilakukan oleh rekan mereka sendiri, seperti dilaporkan kantor berita Trend.
Berdasarkan informasi yang diterima, Kantor Kejaksaan Militer dan Dinas Perbatasan Negara memeriksa tempat kejadian, dan juga melakukan tindakan investigasi prosedural lain yang diperlukan.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa seorang prajurit dari dinas militer aktif bernama sersan junior Elkhan Avazli, melepaskan tembakan dari senjata dinasnya dan membunuh tiga prajurit dari pos perbatasan tempat ia bertugas.
Hingga saat ini penyelidik masih terus menggali alasan di balik pembunuhan terhadap letnan senior Yusif Ismailov, panji junior Amil Jalilzadeh, dan panji junior Rafail Ibragimov.
Setelah menembak tiga rekannya, Avazli kemudian lalu melemparkan senjatanya dan melarikan diri.
Kantor kejaksaan militer Gubadli membuka kasus pidana berdasarkan pasal-pasal KUHP yang relevan dan terus mmeburu pelaku.
Di hari yang sama, seorang prajurit tentara Azerbaijan Yusif Einiyev terluka akibat ledakan ranjau anti-personil yang terpasang di pemukiman Baglipeye di wilayah Kalbajar, yang dibebaskan dari pendudukan Armenia, menurut laporan Kementerian Pertahanan kepada Trend.
Prajurit itu dievakuasi ke fasilitas medis militer.
