Berita

Pada Sabtu (1/1), total ada 2.604 penerbangan yang dibatalkan di Amerika Serikat/Net

Dunia

Gara-gara Cuaca Buruk dan Covid-19, 2.600 Penerbangan Dibatalkan

MINGGU, 02 JANUARI 2022 | 18:00 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kekacauan perjalanan udara tidak bisa dihindari di Amerika Serikat pada akhir pekan ini. Hal ini terjadi setelah ribuan jadwal penerbangan dibatalkan karena peningkatan kasus Covid-19 dan cuaca buruk yang terjadi.

Pada hari Sabtu (1/1), total ada 2.604 penerbangan yang dibatalkan di negeri Paman Sam. Merujuk pada data dari situs pelacakan pelacakan FlightAware, jumlah ini mencakup setengah dari total jadwal penerbangan yang dibatalkan di seluruh dunia pada hari yang sama, yakni 4.529 penerbangan.

Maskapai penerbangan Amerika Serikat yang terkena dampak terburuk adalah Southwest, yang harus membatalkan 450 penerbangan secara nasional atau 13 persen dari jadwal penerbangannya.

Sementara itu, seperti dikabarkan Al Jazeera, maskapai lainnya seperti American Airlines dan Delta Air Lines masing-masing membatalkan lebih dari 200 penerbangan. Sedangkan United Airlines membatalkan lebih dari 150 penerbangan.

SkyWest, maskapai regional yang mengoperasikan penerbangan dengan nama American Eagle, Delta Connection dan United Express, menghentikan total 480 penerbangan, atau seperempat dari jadwalnya.

Sejak 24 Desember tahun lalu, tercatat lebih dari 12 ribu penerbangan telah dibatalkan di Amerika Serikat.

Selain karena cuaca buruk, peningkatan kasus Covid-19 serta berkurangnya kru penerbangan juga berkontribusi pada pembatalan jadwal penerbangan tersebut.

Sejumlah maskapai telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi pembatalan. Salah satunya adalah United yang menawarkan untuk membayar pilot tiga kali lipat atau lebih dari gaji biasa mereka untuk kru kabin agar mau mengambil jadwal penerbangan hingga Januari.

Sementara itu Spirit Airlines mencapai kesepakatan dengan Asosiasi Pramugari untuk pembayaran ganda bagi awak kabin.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya