Berita

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/Net

Politik

Demokrat: Demokrasi Merosot karena Dialektika Sudah Langka

JUMAT, 31 DESEMBER 2021 | 14:11 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Iklim demokrasi di Indonesia tercatat mengalami penurunan pada beberapa tahun belakangan ini. Utamanya, soal bagaimana kebebasan berpendapat dan menyampaikan kritik pada pemerintah.

Hal tersebut menjadi catatan akhir tahun 2021 Partai Demokrat yang disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Salah satu indikator merosotnya demokrasi di Indonesia, kata Herzaky, saat semakin banyak kritikus pemerintah yang mendapat intimidasi siber dan bahkan juga berujung diproses hukum.


"Berbicara berbeda atau mengkritik pemerintah, bisa berujung dipolisikan, di doxing, bahkan diretas akun media sosialnya," ujar Herzaky kepada wartawan, Jumat (31/12).

Bagi Herzaky, belakangan ini, berdialektika yang merupakan ruh dari demokrasi, kini sudah menjadi barang langka.

"Karena begitu pendukung pemerintah yang kalah berdialektika, bisa berujung pada laporan ke polisi, ataupun membawanya ke pengadilan," terangnya.

Menurutnya, ketika kritikus pemerintah diproses pada jalur hukum, hal tersebut tidak ubahnya sebuah permainan dari pendukung pemerintah untuk memainkan emosi dan energi pihak-pihak seberang.

"Padahal, entah pasal apa yang dituduhkan. Hanya ingin menakut-nakuti dan menghabiskan energi pihak yang di luar pemerintahan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya