Berita

Politikus PKS Sumut, Hendro Susanto/RMOLSumut

Politik

Legislator PKS: Aksi Gubernur Sumut Menjewer Pelatih Billiar Tidak Mengedukasi

JUMAT, 31 DESEMBER 2021 | 03:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

. Meski beralasan ingin memberikan teguran agar menjadi lebih baik, namun aksi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjewer pelatih Billiar tim Sumut di PON Papua, Choki Aritonang, sangat tidak mengedukasi.

Demikian disampaikan Ketua Komisi A DPRD Sumut, Hendro Susanto terkait aksi Edy Rahmayadi pada saat penyerahan tali asih kepada para atlet yang berlaga di PON XX Papua di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Senin lalu (27/12).

"Kita sangat menyayangkan cara Gubsu menegur di depan publik yang berlebihan. Ini potret yang kurang baik dan tidak mengedukasi publik," kata Hendro, dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Kamis (30/12).

Menurut Hendro, teguran dari seorang kepala daerah terhadap seluruh jajarannya termasuk kalangan atlet yang membawa nama Sumatera Utara harus dilakukan dengan cara-cara yang lebih elegan dan tidak menjatuhkan martabat seseorang.

"Menegur boleh, namun janganlah berlebihan. Semua etika, adab, dilakukan dengan baik. Sebagai pemimpin, harus memperlihatkan sikap negarawan, sikap bijak dan sikap ksatria," ujarnya.

Di sisi lain, politikus PKS asal dapil Binjai dan Langkat ini berharap teguran dari gubernur ini harus menjadi introspeksi di jajaran KONI Sumut. Ia meyakini, teguran yang berujung aksi menjewer ini juga tidak terlepas dari adanya keresahan Edy Rahmayadi terhadap prestasi atlet Sumatera Utara di ajang PON XX Papua.

"Sumut dikenal sebagai gudang atlet berprestasi. Mari kita jaga tradisi itu. Ke depan harus fokus lagi melakukan pembenahan, apalagi Sumut akan menjadi tuan rumah PON XXI," pungkasnya.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Kemenangan Trump Dongkrak Dolar AS Capai Level Tertinggi dalam Setahun

Kamis, 14 November 2024 | 17:58

Program Transmigrasi Harus Terintegrasi Food Estate

Kamis, 14 November 2024 | 17:57

Mafia Tanah Dago Elos juga Dijerat Pasal TPPU

Kamis, 14 November 2024 | 17:37

Imbas Kasus Bahlil, Program SKSG UI Harus Diaudit

Kamis, 14 November 2024 | 17:32

Integritas Bahlil

Kamis, 14 November 2024 | 17:22

Kader Golkar Geram Beredar Berita Bohong Putusan PTUN Jakarta

Kamis, 14 November 2024 | 17:13

Ini Kunci Sukses Gregoria Tundukkan Ratchanok di Japan Masters 2024

Kamis, 14 November 2024 | 17:10

Taj Mahal dan Kuil Emas India Tertutup Kabut Asap Beracun

Kamis, 14 November 2024 | 16:55

KPK Sita Rumah Milik Wadirut PT Totalindo Eka Persada Salomo Sihombing

Kamis, 14 November 2024 | 16:52

Komisi I DPR Sebut Ancaman Medsos Jadi Tugas Wantannas

Kamis, 14 November 2024 | 16:41

Selengkapnya