Berita

Ilustrasi penumbang Bandara Soetta/Net

Nusantara

Ada 16.939 WNI Pergi ke Luar Negeri Selama Libur Nataru melalui Bandara Soetta

KAMIS, 30 DESEMBER 2021 | 20:42 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sejak musim hari raya Natal dan Tahun Baru 2021/2022, sebanyak 16.939 warga negara Indonesia (WNI) ke luar negeri. Mereka meninggalkan Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

WNI yang melakukan perjalanan negeri itu dalam periode 22 Desember-29 Desember 2021.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Habiburrahman mengatakan, menjelang musim Nataru terjadi kenaikan keberangkatan ke luar negeri.


"Mereka (WNI) juga cukup percaya diri setelah divaksin, dan memang secara umum tidak ada larangan hanya imbauan untuk tidak keluar negeri," kata Habiburrahman di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Kamis (30/12).

Bukan hanya itu, banyak pula pebisnis yang melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri. Dampaknya, menambah adanya peningkatan perlintasan luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta.

"Jadi banyak juga pebisnis yang mulai bergairah kembali untuk melakukan ekspansi atau usaha para pelaku ekspor-impor untuk menemui rekan bisnisnya di luar negeri," ujar Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Verico Sandi.

Para pebisnis tersebut pun, rata-rata membawa serta keluarganya saat perjalanan bisnis tersebut untuk sekaligus berwisata.

"Makanya banyak pula saat kedatangan banyak kami temui keluarga yang datang orangtua bersama anaknya," tuturnya.

Tak hanya pebisnis, tercatat banyak pula penumpang menuju berbagai negara untuk tujuan mendaftar kuliah. Pasalnya, saat ini mayoritas universitas luar negeri telah membuka pendaftaran dan seleksi.

"Tujuannya memang berbeda-beda, tapi memang informasinya ingin mendaftar kuliah," jelas Verico.

Tak hanya keberangkatan, Verico juga mengungkapkan ada 17.833 WNI yang kembali ke Indonesia. Rata-rata merupakan pekerja migran Indonesia (PMI).

"Untuk WNA ada 4.184 yang masuk Indonesia dan 4.580 WNA yang keluar Indonesia," tuturnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya