Berita

Penandatanganan kerjasama bank bjb dengan Dinas Sosial Pemprov Jabar tentang implementasi SFT dalam penyaluran BLT Daerah./Dok

Bisnis

Sepanjang 2021, bank bjb Salurkan 172 Ribu BLT untuk Kemiskinan Ekstrem di Jabar

KAMIS, 30 DESEMBER 2021 | 08:57 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Sepanjang tahun 2021, bank bjb telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Daerah Provinsi untuk penanganan kemiskinan ekstrem tahun 2021 kepada 172.671 penerima manfaat.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto dalam keterangannya kepada redaksi, Kamis (30/12), mengatakan, proses penyaluran BLT tersebut dilakukan melalui aplikasi yang dimiliki bank bjb yaitu Social Fund Transfer (SFT) yang berbasis GR Code.

SFT dapat memastikan kesesuaian data penerima dengan orang yang menerima di lapangan.  Verifikasi data penerima pun lebih mudah, praktis, dan akurat. Selain itu aplikasi ini juga dapat mengatur proses penjadwalan penyaluran guna mengurangi potensi kerumunan.

Ditambahkan  Widi Hartoto, aplikasi SFT merupakan inovasi perusahaan untuk menerapkan digitalisasi pada penyaluran bantuan sosial. Sehingga, penyaluran dapat terlaksana dengan lebih akurat serta transparan.

"Ini untuk meningkatkan kualitas layanan publik dalam kehidupan masyarakat. SFT membantu mewujudkan tertib adminsitasi dan transparansi dalam penyaluran bantuan sosial melalui fitur dashboard monitoring yang bisa dipantau secara real time oleh masing-masing stakeholder," ungkap Widi.

Selain penyaluran BLT, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Sosial juga akan menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 di titik lokasi pencairan BLT. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang belum sempat melakukan vaksinasi Covid-19. [R]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya