Berita

Patung Cristiano Ronaldo di Goa, India yang mengundang kritik/Net

Dunia

Patung Cristiano Ronaldo Kebanjiran Kritik di India

KAMIS, 30 DESEMBER 2021 | 00:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Patung bintang sepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo yang baru saja diresmikan menjadi buah bibir di India.

Patung tersebut diletakkan di negara bagian Goa barat, di mana sepak bola sangat populer. Para pejabat setempat semula berharap bahwa dengan ditempatkannya patung Cristiano Ronaldo itu akan menginspirasi kaum muda.

Namun patung itu segera mengundang kontroversi, karena Goa juga merupakan bekas jajahan Portugis. Wilayah ini sudah 60 dibebaskan dari penjajahan Portugal.


Sejumlah kritikus mengatakan bahwa pemerintah setempat seharusnya lebih memberikan perhatian kepada pemain sepak bola lokal, daripada pemain sepak bola asing seperti Ronaldo. Terlebih beberapa anggota tim nasional India sejak dulu banyak yang berasal dari Goa.

"Sangat kecewa mendengar patung Ronaldo didirikan. Belajarlah untuk bangga dengan ikon kita sendiri seperti Samir Naik dan Bruno Coutinho," kata seorang warga Goa seperti dikabarkan CNN.

Bahkan sebagai bentuk protes, selama peresmian patung beberapa orang datang dan mengibarkan bendera hitam sebagai protes pada awal pekan ini.

Di Goa, tim sepak bola Portugal memang sangat populer. Bukan tanpa alasan, karena sejak masa kolonial banyak penduduk setempat yang telah tinggal di Portugal atau memiliki keluarga di sana.

Namun sebagian warga Goa merasa bahwa pemasangan patung itu adalah bentuk penghinaan, terlebih patung itu dipasang selama perayaan ulang tahun ke-60 Goa yang akhirnya memenangkan kebebasan dari kekuasaan Portugis. Kemerdekaan Goa terjadi selang 14 tahun setelah negara bagian lain India merdeka dari kekuasaan Inggris.

"Mendirikan patung pesepakbola Portugal tahun ini adalah tindakan asusila. Kami mengutuk ini," kata aktivis sayap kanan Guru Shirodkar.

"Ada banyak pejuang kemerdekaan di Goa yang telah dihina," tambahnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya