Berita

Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli/Ist

Nusantara

Legislator PKS Jakarta Pastikan Pinjaman Bank DKI Rp 1,2 Triliun Bukan untuk Formula E

RABU, 29 DESEMBER 2021 | 21:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Komisi B DPRD DKI Jakarta melakukan peninjauan lapangan ke Ancol untuk memastikan kredit pinjaman sebesar Rp 1,2 Triliun dari Bank DKI dimanfaatkan untuk pengembangan wisata.

Langkah itu dilakukan karena beredar isu yang menyebut kredit pinjaman tersebut untuk mendukung perhelatan ajang balap mobil listrik Formula E yang bakal digelar 6 Juni 2022.

Usai meninjau, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli memastikan bahwa pinjaman Rp 1,2 triliun tidak ada kaitannya dengan Formula E.

"Ancol minjam duit untuk bangun wisatanya" demikian kata Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI di lokasi seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (29/12).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan, dana untuk Formula E dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo alias Jakpro.

"Media saya lihat campur aduk seakan Ancol pinjam duit untuk bangun ini (Formula E), padahal yang bangun ini Jakpro. Ngasih duit nyewa ke Ancol. Jadi duit masuk ke Ancol," pungkasnya.

BUMD PT Pembangunan Jaya Ancol mengusulkan kredit pinjaman Rp 1,2 triliun. Tujuannya, untuk  menutupi kas operasional perusahaan yang terus mengalami sentimen negatif akibat pandemi Covid-19.

Rinciannya Kredit Modal Kerja (KMK) Rp389 miliar dengan jangka pinjaman 1 tahun untuk menutupi cashflow perusahaan (sudah ditandatangani September 2021) dan Kredit Investasi Rp 516 miliar dengan jangka panjang 9 tahun untuk refinancing obligasi PUB tahap 2 seri A yang akan jatuh tempo Februari 2022 (sudah ditandatangani Desember 2021).

Sedangkan kredit Investasi lainnya untuk 9 tahun sebesar Rp 334 miliar diklaim PT Pembangunan Jaya Ancol untuk belanja modal di tahun 2022 dan 2023 seperti kajian Kepulauan Seribu, pembangunan Masjid Apung dan pengembangan Marina namun belum ditandatangani PT Pembangunan Jaya Ancol bersama PT Bank DKI dan masih bersifat plafon sementara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya