Berita

Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah/Net

Politik

Fahri Hamzah: Kita Bersyukur KPK Sekarang Paham tentang Cara Kerja Sistem

RABU, 29 DESEMBER 2021 | 15:25 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Di usia ke-18, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Firli Bahuri dkk saat ini dianggap telah mampu melakukan pemahaman secara utuh tentang cara kerja sistem.

Penegasan itu disampaikan mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah di Hari Bhakti KPK yang ke-18 yang bertepatan pada hari ini, Rabu (29/12).

"Kita selalu harus berpijak dari sejarah lahirnya KPK. KPK lahir dengan UU 30/2002 lalu kemudian pimpinan KPK pertama dilantik pada 29 Desember 2003," ujar Fahri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu sore (29/12).


Usia KPK saat ini melambangkan kematangan dan kedewasaan. Untuk itu, ketika ada revisi UU KPK menjadi UU 19/2019, maka sudah 18 tahun KPK mencari bentuknya yang paling ideal.

"Kita bersyukur bahwa seluruh aparat KPK sekarang telah mampu melakukan pemahaman yang utuh tentang cara kerja sistem," kata Fahri.

Sebagai mantan pengkritik KPK, Fahri menilai bahwa di era Firli Bahuri, transformasi besar-besaran sedang dilakukan di KPK.

"Karena kita tidak punya pilihan lain, kecuali mempercepat kerja-kerja sistemik," terang Fahri.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora ini menegaskan bahwa saat ini adalah zaman orkestrasi pemberantasan korupsi. Sementara presiden merupakan lembaga terkuat yang memimpin orkestrasi tersebut.

"Bukan kerja sendirian yang merusak kekompakan sistem itu sendiri," pungkas Fahri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya