Berita

Penyerahan bantuan bjb GreatPeople Peduli kepada warga terdampak bencana Gunung Semeru./Dok

Bisnis

bjb GreatPeople Peduli Serahkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

SELASA, 28 DESEMBER 2021 | 17:12 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Membantu meringankan beban para korban terdampak bencana Gunung Semeru, bank bjb bersama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyerahkan sejumlah paket bantuan yang berasal dari bjb GreatPeople Peduli.

Bantuan dalam bentuk paket pangan itu didistribusikan ke enam titik di Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, Pasirian, Lumajang, Tempeh dan Senduro. Jumlah target penerima manfaat sekitar 900 Kepala Keluarga.

Program bjb GreatPeople Peduli merupakan gerakan pengumpulan donasi dari seluruh pengurus dan pegawai bank bjb, dimana hasil pengumpulan donasi tersebut selanjutnya akan disumbangkan dalam bentuk bantuan langsung kepada pihak yang membutuhkan.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto, menjelaskan bantuan yang diberikan melalui program bjb GreatPeople adalah bentuk kepedulian dan dukungan seluruh insan perseroan terhadap warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.

"Kami berharap bantuan dari bjb GreatPeople Peduli memberikan manfaat untuk meringankan beban saudara-saudara kita khususnya yang masih berada di tempat pengungsian. Semoga dampak bencana segera teratasi dan masyarakat dapat segera kembali beraktivitas seperti sedia kala," jelas Widi dalam keterangannya, Selasa (28/12).

Melalui bjb GreatPeople Peduli semua nasabah dan warga dapat berpartisipasi membagikan sebagian rezekinya dalam kegiatan kepedulian sosial dengan mengusung semangat #KINISAATNYAKitaMemberi.

Seperti diketahui, Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021, memuntahkan awan panas dan lahar dingin. Erupsi tersebut meluluhlantakan ladang penduduk, merusak fasilitas umum dan rumah, serta bangunan lainnya.

Menurut Data Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Erupsi Semeru per Sabtu, 25 Desember 2021, jumlah total rumah rusak mencapai 1.027 unit. Rumah rusak tersebar di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, dengan kategori rusak berat 505 unit, sedangkan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, rumah rusak berat 85 unit dan rusak berat 437 unit.

Sementara itu, total warga mengungsi per Sabtu, 25 Desember 2021, berjumlah 9.417 jiwa yang tersebar di 402 titik.

Konsentrasi pengungsian terpusat di 3 Kecamatan, yaitu di Pasirian 15 titik 1.657 jiwa, Candipuro 22 titik 3.897 jiwa dan Pronojiwo 7 titik 1.136 jiwa. Sedangkan pengungsian di luar Kabupaten Lumajang berada di Kabupaten Malang 9 titik 341 jiwa, Probolinggo 1 titik 11 jiwa, Blitar 1 titik 3 jiwa dan Jember 3 titik 13 jiwa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya