Berita

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.Dok

Bisnis

Menko Airlangga Optimistis Ekonomi Bisa Tumbuh 5,2 Persen Tahun Depan

SELASA, 28 DESEMBER 2021 | 15:56 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis perekonomian Indonesia akan semakin membaik tahun depan dan bisa mencapai pertumbuhan sekitar 5,2 persen.

Dalam rilis yang dibagikan kepada media, Selasa (28/12), Airlangga mengatakan, optimisme itu berdasarkan kondisi internal maupun global. Ia mengakui, masyarakat global menghadapi omicron, varian baru Covid-19 yang transmisinya lima kali lebih tinggi dibandingkan varian sebelumnya.

Namun, melihat pada tingkat dampak kesehatan, varian omicron ternyata jauh lebih rendah. Buktinya, tingkat hunian rumah sakit di Amerika Serikat hanya 3 persen.


Meskipun demikian, Indonesia tetap akan menyiapkan bed occupancy ratio (BOR), obat-obatan, dan yang paling utama adalah menyiapkan vaksin ketiga atau vaksin booster. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, vaksinn booster mulai diberikan pada Janurari 2022.

“Soal vaksin booster ini kita sudah siap. Tidak hanya dengan vaksin yang kita pakai selama ini,  melainkan juga memanfatakan vaksin Merah Putih yang diinisiasi Universitas Airlangga dan vaksin Nusantara. Dengan begitu, kesehatan kita akan lebih tangguh,” katanya.

Optimistis perekonomian akan semakin membaik, Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu mengakui, tantangan tahun depan  bukan hanya soal pandemi. Sejumlah kasus internasional yang bisa berdampak pada ekonomi nasional juga dicermati pemerinta/h

Seperti kasus properti Evergrande di China. Evergrande terlilit utang di tingkat global sebesar 300 miliar dollar AS yang akan jatuh tempo pada tahun 2022.  

“Selain itu, di AS terjadi inflasi tinggi yang menimbulkan kekhawatiran sejumlah negara bahwa AS akan menaikkan tingkat suku bunga yang berdampak pada tapering off yang akan membuat suku bunga global terkerek ke atas,” ujar Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar itu  bersyukur tingginya inflasi di AS ternyata tidak dibarengi dengan penaikan tingkat suku bunga. Selain itu, kondisi dalam negeri Indonesia juga membuat pemerintah percaya diri karena memiliki cadangan devisa sebesar 140 miliar dollar AS dengan neraca perdagangan yang positif.

“Kondisi internal kita mampu meredam berbagai kondisi global. Selain itu, perbankan kita memiliki dana pihak ketiga dalam jumlah besar. Dengan demikian, kita bisa menjaga agar suku bunga tidak naik. Selain itu, kita juga bisa menjaga inflasi tetap rendah, sekitar 1,7 persen,” jelas Airlangga.

Faktor lain yang membuat optimistis adalah cushion  (bantalan untuk mengurangi beban defisit) di APBN yang mencapai 3 persen, plus minus 1 persen.

“Dengan demikian, room kita terhadap inflasi cukup tinggi. Hal ini juga ditopang oleh ketesediaan bahan pangan, terutama beras. Sebab, dalam 2-3 tahun terakhir, kita mampu berswasembada dalam pasokan beras,” tandas Airlangga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya