Berita

Sepucuk surat yang ditulis Napoleon Bonaparte untu M Kace/Ist

Hukum

M Kace Kritis, Napoleon Bonaparte Kirim Sepucuk Surat Berisi Kesedihan

SELASA, 28 DESEMBER 2021 | 13:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kabar kesehatan M Kace, terdakwa kasus dugaan penistaan agama yang sedang dalam kondisi kritis telah didengar Napoleon Bonaparte.

Napoleon yang kini tengah berada di Rutan Cipinang, Jakarta Timur itu bahkan menuliskan sepucuk surat untuk M Kace yang kini tengah dirawat di RSUD Ciamis.

Dalam surat yang diterima Kantor Berita Politik RMOL dari kuasa hukum Ahmad Yani, Napoleon merasa prihatin dengan kondisi M Kace.


"Hubungan Napoleon dan M Kace terakhir memang sangat baik. Keduanya sudah berpelukan saat bertemu," kata Ahmad Yani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/12).

Napoleon dan M Kace pernah terlibat perseteruan di dalam rutan. Di Rutan Bareskrim Polri, Napoleon yang terjerat kasus dugaan suap penghapusan red notice Joko Tjandra menganiaya M Kace.

M Kace kini dikabarkan dalam kondisi kritis. Ia sempat pingsan saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Ciamis, Jawa Barat, pada Jumat malam (24/12).

Berikut isi surat Napoleon kepada M Kace yang diterima redaksi dari Ahmad Yani.

Cipinang, 27 Desember 2021
Yth. M. Kace
di Ciamis

Sejak pertemuan kita, saya paham bahwa 'kekhilapan' itu akibat lemahnya iman dan kuatnya bujukan manusia dan jin.

Hari ini hatiku sedih mendengar kabarmu, semoga darahku dapat menguatkan badan dan jiwamu. teruslah berjuang, saudaraku. Semoga Allah SWT meridhoi kita berdua dan membuka hati kita semua, Amin YRA

Wasalamualaikum
Napo Batara

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya