Berita

Presiden Joko Widodo bersama Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama/Net

Politik

CERI: Ada Mafia Migas Lindungi BBM Premium, Nuduh Presiden Jokowi?

SELASA, 28 DESEMBER 2021 | 12:51 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pandangan bahwa bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium sulit dihapus karena mafia migas dinilai sebagai tuduhan tanpa dasar.

"Saya sangat tidak sependapat bila ada yang mengatakan BBM jenis Premium ron 88 sulit dihapus di SPBU Pertamina karena mafia migas, jelas ini pendapat asal bunyi alias asbun," kata Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman, Selasa (28/12).

Menurutnya, anggapan tersebut sama saja menuding bahwa Presiden Joko Widodo bagian dari mafia migas. Sebab, Premium di SPBU Pertamina ada karena Peraturan Presiden 43/2018 tentang Penyedian, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM yang merupakan perubahan Perpres 191/2014.

"Semuanya ditandatangani oleh Presiden Jokowi," jelas Yusri.

Yusri menjelaskan, Perpres tersebut mengatakan bahwa BBM Premium adalah BBM Khusus Penugasan dan wajib disediakan Pertamina di SPBU yang wilayah peredarannya ditetapkan pemerintah.

"Jadi sekali lagi penegasan saya bahwa Premium bukan BBM subsidi, tetapi BBM Khusus Penugasan. BBM Subsidi tetap hanya Solar dan Minyak Tanah, termasuk jenis BBM Tertentu," ujar Yusri.

Karena termasuk BBM Khusus Penugasan, lanjut Yusri, maka harga eceran di SPBU ditetapkan Pemerintah sesuai Pasal 14 ayat 8, ayat 9 dan ayat 10 Perpres Nomor 43 tahun 2018.

"Namun, jika harga Premium lebih tinggi dari harga eceran SPBU, sebagai konsekuensi penugasan kepada Pertamina sesuai UU BUMN, pemerintah wajib memberikan kompensasi kepada Pertamina atas kerugian dari penugasan," lanjut Yusri.

Sehingga, kata Yusri, soal keberanian menghapus BBM Premium dan Pertalite sangat tergantung keberanian presiden memutuskannya dengan segala konsekuensinya.

"Mengingat, BBM Premium itu harganya sangat terjangkau oleh rakyat bawah, digunakan sebagai angkutan umum dan angkutan barang di kota-kota hingga desa-desa," ungkap Yusri.

"Kita tunggu keberanian Presiden Jokowi menghapus Premium dan Pertalite di seluruh SPBU Pertamina agar kita bisa saksikan siapa yang akan berpesta pora," tutup Yusri.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya