Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Seknas PMP: Tidak Sulit Bagi Jokowi Laksanakan Kritikan Puan Maharani

SENIN, 27 DESEMBER 2021 | 23:29 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tidak sulit bagi Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan kritikan Ketua DPR RI, Puan Maharani, soal keluhan masyarakat atas kenaikan harga barang kebutuhan pokok.

Begitu disampaikan Ketua Umum Seknas Puan Maharani Presiden (PMP), Firman Tendry, dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (27/12).

Sebagai kepala negara, dikatakan Firman, Presiden Jokowi tentu punya perangkat yang lengkap dalam membantu menjalankan tugas terkait pelayanan masyarakat.


"Presiden kan punya perangkat khusus ya, ada menteri-menteri teknis ada menteri perdagangan di dalamnya," katanya.

Untuk melaksanakan kritikan Puan, Jokowi hanya tinggal menunjuk siapa menteri yang bertanggung jawab atas kenaikan harga bahan pokok dan segera melakukan evaluasi.

"Pemerintah bisa memerintahkan jajarannya untuk memperbaiki kondisi yang ada, kan begitu," tandasnya.

Seperti dikatakan Ketua DPR RI, Puan Maharani, lonjakan harga bahan pangan pokok seperti minyak goreng, cabai, hingga telur ayam akan menyulitkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Pemerintah perlu segera mengendalikan harga bahan pangan pokok di akhir tahun ini. Minyak goreng, cabai, bawang, dan telur ayam harganya sangat tinggi melebihi akhir tahun sebelumnya,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/12).

Kenaikan bahan pokok ini dinilai akan sangat berdampak pada masyarakat berpenghasilan rendah.

Per 24 Desember 2021 lalu, harga minyak goreng di pasaran jauh melebihi harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 11 ribu/liter. Bahkan untuk minyak goreng kemasan sudah ada yang mencapai harga Rp 20 ribu/liter.

Harga bahan pangan pokok yang melambung tinggi lainnya adalah cabai rawit merah, telur ayam ras, dan bawang merah.

“Ibu-ibu rumah tangga sudah banyak mengeluh, harga cabai rawit merah di sejumlah daerah bahkan sudah ada yang mencapai Rp 140 ribu per kg. Ini sudah melebihi harga daging,” kritiknya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya