Patung bayi Yesus di Grotto Massabielle Lourdes, Perancis/Ist
Hari Sabtu 25 Desember 2021 ini di seluruh dunia, umat Kristen Protestan dan Katolik merayakan hari Natal, peringatan akan kelahiran Yesus Kristus.
Termasuk di Grotto atau Gua Massabielle.
Grotto Massabielle adalah tempat penampakan Bunda Maria di Lourdes, Perancis Selatan, kepada seorang gadis kecil berusia 14 tahun bernama Bernadette Soubirous pada tahun 1858.
Dilaporkan pada 1858 oleh Bernadette Soubirous, seorang putri buruh berusia 14 tahun dari kota Lourdes, selatan Prancis.
Penampakan pertama terjadi tanggal 11 Februari 1858 sampai 16 Juli 1858.
Pada periode itu, Bunda Maria menampakkan diri sebanyak 18 kali kepada Bernadette Soubirous.
Dalam setiap penampakannya, menurut Bernadette, wanita memakai jubah putih dilengkapi selendang biru.
Dan dalam setiap penampakannya, wanita itu memiliki mawar emas terselip di kakinya dan memegang rosario mutiara di jari jemari tangannya.
Penampakan Bunda Maria kepada Santa Bernadette di Lourdes, di akui secara resmi oleh Paus Pius XII dengan mengeluarkan ensiklik Le pèlerinage de Lourdes ("Peziarahan ke Lourdes") pada peringatan ke-100 penampakan tersebut.
Selanjutnya, Paus Yohanes Paulus II pernah mengunjungi Loudres sebanyak tiga kali.
Lalu Paus Benediktus XVI peenah mengunjungi Lourdes pada 15 September 2008 untuk memperingati peringatan ke-150 penampakan tersebut.
Di hari Natal ini, misa ekaristi di Grotto tetap dilakukan pada pagi hari waktu lokal setempat (di Jakarta sekitar jam 16.00 sore).
Misa Natal oleh Pastor Buracio Brito.
Dari siaran live streaming dapat dilihat bahwa turis dan warga setempat yang mengikuti Misa Natal ada puluhan orang.
Bangku-bangku di depan Grotto terisi penuh.
Di samping Grotto, tampak hiasa kandang domba tempat bayi Yesus dilahirkan.
Di akhir Misa Natal, Pastor yang memimpin Misa mengajak semua orang yang mengikuti Misa Natal itu memberikan tepuk tangan standing ovation Bunda Maria dengan serentak mengarahkan pandangan mata ke Patung Bunda Maria yang letaknya tinggi di tebing gua.
Selanjutnya, Pastor Buracio Brito berjalan menuju hiasan kandang domba yang didalamnya ada patung Yosef, Maria dan bayi Yesus.
Pastor Buracio Brito membungkukkan badan tanda hormat.
Selanjutnya Pastor Buracio Brito mengajak semua umat yang hadir untuk kembali memberikan tepuk tangan meriah standing ovation untuk bayi Yesus.
Lagu Gloria in exelsis deo dinyanyikan dengan penuh semangat oleh semua umat.