Berita

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Mapolres Metro Jakbar, Rabu (22/12)/Ist

Presisi

Bocah 15 Tahun Ditangkap Polda Metro Jaya, Lakukan Tindakan Asusila ke 9 Teman Mainnya

KAMIS, 23 DESEMBER 2021 | 01:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tindakan asusila atau pencabulan kepada anak-anak yang dilakukan bocah umur 15 tahun berhasil diungkap Polda Metro Jakarta Barat.

"Kasus ini seperti saya sampaikan melibatkan anak di bawah umur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, di Mapolres Metro Jakbar, Rabu (22/12).

Dalam kasus ini, Zulpan menyebut jumlah korban sebanyak sembilan orang anak-anak.

Anak-anak tersebut terdiri dari tujuh orang laki-laki dan dua perempuan dengan rentang usia korban antara 9 tahun sampai 12 tahun.

Zulpan menjelaskan, hubungan antara korban dan pelaku merupakan tetangga dan kerabat. Selain itu, intensitas pertemuan yang sering menjadi kesempatan bagi pelaku melancarkan aksinya.

Saat bertemu oleh para korban, papar Zulpan, pelaku yangberinisial A tersebut merasa menang sendiri dan sering merundung teman-teman lainnya.

"Modus pelaku yakni hal-hal yang bersifat pertemanan. Kemudian setelah itu ada yang di bawah tekanan dan ancaman, sehingga terjadi perbuatan pencabulan," kata Zulpan.

"Ada juga yang dibawa atau diajak bermain dengan imbalan atau janji-janji, kemudian ada juga yang memiliki utang untuk mau menuruti perbuatannya,"sambungnya.

Aksi percabulan ini dilakukan A secara acak sejak tahun 2019 hingga bulan September 2021 kemarin. Pengungkapan kasus ini sendiri terjadi saat salah seorang korban berinisial MUA melaporkan ke orang tuanya.

"Terbongkarnya kasus ini yaitu dari laporan dari salah satu korban yaitu atas nama orang tua dari pada MUA yang merupakan korban pelaku A melaporkan telah dilakukan hal-hal yang bersifat pelecehan seksual," tandas Zulpan.

Setelah melapor, rupanya masih ada korban lain yang menjadi korban. Atas dasar itulah, para orang tua korban melapor dan A langsung diamankan oleh polisi.

Guna mempertanggung jawabkan atas perbuatan nya pelaku dikenakan pasal 82 (1) Jo 76e UU 17/2016 tentang perubahan kedua atas UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Dana Kampanye Pilwalkot Palembang Maksimal Rp64 Miliar

Senin, 14 Oktober 2024 | 02:00

Bertemu Prabowo-Gibran di Solo, Jokowi: Diskusi Akhir Pekan

Senin, 14 Oktober 2024 | 01:41

Maruf Amin Ingin Pelantikan Prabowo Dipercepat

Senin, 14 Oktober 2024 | 01:29

Jojo Gagal Juara Arctic Open 2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 01:22

Teddy Kardin Geolog yang Berani Bentak Balik Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 00:58

Nurul Arifin Pastikan Arfi-Yena Sudah Punya Modal 366 Ribu Suara

Senin, 14 Oktober 2024 | 00:43

Nasdem Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 00:25

Raih 161 Medali Emas, Jawa Tengah Kembali Juara Umum Peparnas

Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:59

Banjir di Aceh Selatan Bikin Jalan Nasional Lumpuh

Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:46

Gelar Rakorwil, Nasdem Jatim Targetkan Khofifah-Emil Menang Besar

Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:25

Selengkapnya