Berita

Rais Aam PBNU KH Miftakhul Akhyar saat memberikan khutbah iftitah pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lapangan Pondok Pesantren Daarussa'adah, Lampung Tengah, Rabu (22/12)/Net

Politik

MUKTAMAR NU

Miftakhul Akhyar: Tidak Terasa Pengurus PBNU Hasil Muktamar ke-33 Akan Berakhir

RABU, 22 DESEMBER 2021 | 10:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Terselenggaranya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Daarussa'adah Lampung Tengah disambut rasa syukur. Pasalnya, gelaran muktamar ini mengalami penundaan akibat pandemi Covid-19 dari seharusnya digelar bulan Agustus 2020.

Rasa syukur itu juga disampaikan Rais Aam PBNU KH Miftakhul Akhyar saat memberikan khutbah iftitah pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lapangan Pondok Pesantren Daarussa'adah, Lampung Tengah, Rabu (22/12).

"Tidak terasa pengurus PBNU hasil Muktamar NU ke-33 yang dilaksanakan pada 1 hingga 4 Agustus 2015 mendapat bonus kurang lebih 1,5 tahun dan itu telah terlewati," ujar Kiai Mif.

Kiai Mif menceritakan, dia menerima mandat untuk menjabat Rais Aam pada 22 September 2018. Dia pun bersyukur, melalui Muktamar ini, menandakan akhir masa tugasnya.

"Al fakir Miftakhul Akhyar menerima mandat sebagai Pj Rais Aam pada tanggal 22 September 2018 dan segera berakhir beberapa saat lagi," katanya.

"Banyak kekurangan dan ketidakcakapan dsn ketidakmampuan mengemban amanah yang sangat amat berat ini, sangat layak mendapat gelar Rais Awam, Rais Aam KW3 dan sebagainya," sambungnya.

Dia berharap, dengan kekurangannya selama menjabat Rais Aam diberikan kata maaf dari pengurus PBNU dan warga Nahdliyyin.

"Namun semoga para muassis memahami dan memaafkan al fakir ini, amin ya rabbal alamin,” pungkasnya.

Hadir pada acara ini Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Maruf Amin, Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar dan Lodewijk Freidrich Paulus serta petinggi partai politik dan jajaran menteri kabinet.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya