Berita

Bendera NU/Net

Nusantara

Politikus Nahdliyin Harus Jadi Alat Politik NU

SENIN, 20 DESEMBER 2021 | 10:33 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Politikus nahdliyin harus menjadi alat politik Nahdlatul Ulama (NU) dalam memperjuangkan mabadi khayra ummah atau prinsip dasar menjadi umat yang unggul. Untuk itu, para politikus nahdliyin harus selalu terkoneksi dengan para kiai pengasuh pondok pesantren.

Begitu tegas Wakil Ketua DPRD Propinsi Jawa Timur, Anwar Sadad saat acara Silaturrahim Pengasuh Pondok Pesantren sekaligus Pengukuhan Robithoh Ma'ahid Islamiyah PCNU Babat Lamongan, di Pondok Pesantren Darul Fiqhi, Miru Sekaran, Minggu (19/12)

“Pesantren telah mengajarkan nilai-nilai agama sebagai pedoman di semua lini kehidupan. Karena itu harus diaktualisasikan dalam perangkat kebijakan dan policy oleh lembaga berwenang," jelasnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jatim.


Pada dasarnya nilai-nilai yang telah menjadi kesepakatan bersama masyarakat dunia, seperti “global goals”, senafas dengan nilai-nilai yang diajarkan di pesantren.

"Misalnya No Poverty, Zero Hunger, Clean Water and Sanitation dan 14 Tujuan Hidup lainnya yang tertuang dalam SDG's, Sustainable Development Goals, pada dasarnya bukan sesuatu yang baru dalam tradisi keilmuan di pesantren," ungkapnua.

Di hadapan para kiai, Anwar Sadad berpesan agar kader Gerindra yang ada di DPRD Provinsi maupun Kabupaten Lamongan bersedia menjadi alat perjuangan politik NU.

Tampak hadir mendampingi Anwar Sadad, dua anggota DPRD Jatim, MH Rofiq dan Hidayat, serta anggota DPRD Lamongan, Srinoto, Suhartono, dan Imam Fadli.

Kegiatan dihadiri ratusan kiai tersebut juga dihadiri KH Mustaqim, Rois Syuriyah PCNU Babat, KH Makmum Affandi, Ketua Tanfidziyah, dan Gus Khotib Affandi, Ketua RMI PCNU Babat.

Populer

Gagal Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Dirtipidum Kalah Telak

Rabu, 09 Juli 2025 | 17:57

Alumni UGM Bergerak Ultimatum Rektor dan Dekan Pamerkan Ijazah Jokowi

Jumat, 04 Juli 2025 | 19:20

KPK Cekal 13 Orang ke LN Demi Usut Korupsi BRI

Senin, 30 Juni 2025 | 17:29

Amien Rais Beberkan Upaya Jokowi Ingin Bunuh Hanafi di Jalan Tol

Minggu, 29 Juni 2025 | 03:14

Pemecatan Beathor di BP Taskin Pertegas Kepalsuan Ijazah Jokowi

Minggu, 06 Juli 2025 | 10:01

21 Tahun Jokowi Berkuasa Tanpa Dokumen Jelas

Senin, 30 Juni 2025 | 08:20

Tamparan Moral! Indonesia Negara Paling Tidak Jujur dalam Akademik

Selasa, 01 Juli 2025 | 14:01

UPDATE

Tak Benar Banyak Kapal Tua Beroperasi di Bawah Standar Keselamatan

Rabu, 09 Juli 2025 | 22:00

Indonesia Pilih Fokus Tekan Tarif 32 Persen Meski Trump Ancam BRICS

Rabu, 09 Juli 2025 | 21:48

Penuaan Menular

Rabu, 09 Juli 2025 | 21:23

Setop Opini Liar Buntut Jembatan Muara Lawai Ambruk

Rabu, 09 Juli 2025 | 21:03

Tiga WNI Diduga Merampok di Jepang, KP2MI Bakal Atur Pekerja Magang

Rabu, 09 Juli 2025 | 21:00

Tom Lembong Mohon Dibebaskan dari Seluruh Tuntutan

Rabu, 09 Juli 2025 | 20:50

Baik Buruk Wajah Gubernur DKI

Rabu, 09 Juli 2025 | 20:37

Andra Soni Serius Wujudkan Sekolah Gratis di Banten

Rabu, 09 Juli 2025 | 20:27

Tom Lembong Heran Jaksa "Geser Gawang" di Tengah Jalan

Rabu, 09 Juli 2025 | 20:17

Dirut Allo Bank Indra Utoyo Resmi Tersangka Korupsi Mesin EDC

Rabu, 09 Juli 2025 | 19:57

Selengkapnya