Berita

Ratusan warga Afghanistan antre di tengah suhu dingin di depan kantor penerbitan paspor/AFP

Dunia

Ratusan Warga Afghanistan Antre di Tengah Suhu Dingin Demi Kantongi Paspor

MINGGU, 19 DESEMBER 2021 | 17:04 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ratusan warga Afrghanistan rela mengantre di tengah suhu dingin di bawah nol derajat celcius di ibu kota Kabul demi mendapatkan paspor pada akhir pekan ini.

Mereka antre di depan kantor penerbitan paspor selang sehari setelah pemerintahan Taliban mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan penerbitan dokumen perjalanan. Beberapa di antara mereka bahkan ada yang sudah antre sejak malam sebelumnya.

Alhasil, antrean pun mengular. Sejumlah militan Taliban ikut menjaga antrean agar kondusif serta menjaga agar tidak ada penyusup yang melakukan serangan.

"Kami tidak ingin ada serangan bunuh diri atau ledakan terjadi," kata operator keamanan Taliban yang berjaga. Ia mengungkapkan keprihatinan Taliban tentang bahaya kerumunan yang bisa saja disusupi oleh musuh Taliban untuk melakukan serangan.

Bukan tanpa alasan, pasalnya cabang lokal dari kelompok militan ISIS yang merupakan musuh Taliban, pernah melakukan serangan yang menewaskan lebih dari 150 orang pada akhir Agustus lalu ketika warga berkumpul di bandara Kabul untuk berbondong-bondong melarikan diri dari negara mereka.

"Tanggung jawab kami di sini adalah untuk melindungi orang," kata militan tersebut.

Salah seorang warga Afghanistan yang antre mengatakan kepada AFP bahwa ia sangat ingin pergi ke Pakistan untuk menjalani operasi jantung.

"Petugas medis menaruh alat di jantung saya dan itu perlu dicopot. Tidak mungkin melakukannya di sini," jelas pria 60 tahun bernama Mohammed Osman Akbari itu.

Di dekat antrean tersebut juga ada ambulans yang membawa orang-orang yang perlu mengurus paspor mereka namun berada dalam kondisi tidak sehat. Karena pengurusan paspor harus dilakukan sendiri oleh orang yang bersangkutan, dan tidak bisa diwakili.


Dibukanya kembali urusan administrasi penerbitan paspor dilakukan setelah beberapa kali buka-tutup terjadi. Taliban awalnya berhenti mengeluarkan paspor Afghanistan tak lama setelah mereka kembali berkuasa Agustus lalu.

Kemudian pada bulan Oktober, pihak berwenang membuka kembali kantor paspor di Kabul. Namun selang beberapa hari kemudian, kembali ditangguhkankarena membanjirnya aplikasi menyebabkan peralatan biometrik rusak.

Namun kini masalah itu telah diselesaikan dan mereka membuka kembali kantor penerbitan paspor.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya