Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Kekurangan Figur, Usulan Poros PKB-PPP-PAN Susah Menangkan Pilpres 2024

JUMAT, 17 DESEMBER 2021 | 05:58 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid menyuarakan keinginannnya untuk membentuk poros politik menghadapai pemilihan presiden 2024 mendatang.

Jazil ingin, PAN dan PPP turut bergabung dalam poros itu dan kemudian mengusung calon sendiri.

"PKB mau memimpin poros sendiri. Tidak tahu dengan cara apa, tapi saya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu, saya berkeinginan PKB memimpin poros. Mestinya PPP juga ikut karena sama-sama hijau. Tinggal nambah satu lagi, berangkat itu sudah," demikian kata Jazil, Kamis (16/12).


Merespons wacana politisi PKB itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah berpendapat bahwa adanya poros baru Pilpres 2024 kemungkinannya sangat besar.

Meski demikian, Dedi memberikan catatan bahwa dalam membangun poros politik tidak cukup hanya dengan PKB, PAN dan PPP.

Argumentasi Dedi, dalam poros baru itu harus ada partai kelas menengah. Ia menyebutkan Partai Demokrat dan Nasdem perlu dijadikan mitra koalisi.

"Tetapi tak cukup hanya mereka saja, perlu ada partai kelas menengah nasionalis agar beragam," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/12).

Jika benar PKB, PAN, PPP membangun poros baru, Dedi tidak yakin akan berhasil mewarnai pertarungan politik Pilpres 2024. Sebab, sejauh in belum ada figur kuat yang layak dikonstestasikan dengan calon-calon yang sudah mulai beredar.

"Jika PKB hendak mengupayakan pimpin koalisi, maka bisa juga menggandeng PKS. Hanya saja, tetap mereka kekurangan figur, untuk itu ada potensi memunculkan figur baru dari luar kader parpol," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya