Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Survei LSI: Masyarakat Tak Pilih Capres Jago Pencitraan Tapi yang Kebijakannya Dirasakan

KAMIS, 16 DESEMBER 2021 | 22:07 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Laboratorium Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei yang dilakukannya terhadap 1,820 responden. Mengunakan Metode Materialisme Dialektika yang diterapkan dalam gejala sosial atau masyarakat dalam menentukan pilihan Penganti Jokowi dan Parpol pada Pemilu 2024, hasilnya menunjukan masyarakat tidak menyukai calon presiden yang jago pencitraan, namun menginginkan pemimpin yang kebijakannya langsung dirasakan.

Direktur Eksekutif LSI, Albertus Dino menjelaskan, hasil penelitian ini mendapati bahwa tokoh yang didambakan oleh masyarakat untuk menjadi presiden RI adalah tokoh yang memiliki kemampuan dan kredibilitas serta kerja-kerja nyata dan program-programnya berdampak pada ekonomi keluarga.

“Hal ini terjawab bahwa sebanyak 70,3 persen masyarakat tidak butuh pemimpin yang cakap dalam pencitraan dan tebar pesona saja tapi kebijakannya tidak berdampak pada ekonomi keluarga masyarakat, sementara 29,7 persen menyatakan tokoh yang mampu dan tetap melanjutkan program program prorakyat dan pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan oleh presiden Jokowi,” kata Albertus Dino dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis malam (16/12).

Selain itu, tambah Albertus, masyarakat puas dengan kinerja kabinet Presiden Jokowi yang dinilai mampu memulihkan ekonomi dan mengendalikan pandemi Covid-19.  

Sementara, lanjut Albertus, saat 1,820 responden ditanya siapakah yang paling pantas dipilih sebagai Presiden ke-18 pengganti Jokowi dari kalangan menteri dan pejabat, kepala daerah dan elite parpol. Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto paling banyak dipilih responden.

“Saat ditanyakan siapa tokoh yang paling akan dipilih sebagai presiden RI ke-8 jika diadakan pemilihan presiden hari ini, maka nama Airlangga Hartarto menjadi pilihan yang teratas, dipilih sebanyak 16,2 persen, Ganjar Pranowo 15,9 persen dan Prabowo Subianto 15,8 persen,” beber Albertus.

Diikuti, Sri Mulyani 4,3 persen, Gatot Nurmantyo 4,2 persen, Puan Maharani 4,1 persen, Muhaimin Iskandar 3,9 persen, Moeldoko 3,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,4 persen, Anies Baswedan 3,4 persen, Sandiaga Uno 3,4 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen , Erick Thohir 1,8 persen , Khofifah Indar Parawangsa 1,4 persen,Tri Risma Harini 1,4 persen, , dan yang tidak menjawab sebanyak 11,6 persen.

Albertus menjelaskan, survei dilakukan dengan metode Materialisme Dialektika. Untuk mendapat hasil yang terbaik penelitian dilakukan dengan Metode Survei Jajak Pendapat dimasyarakat dengan mengambil sample sebanyak 1,820 di 34 Provinsi secara proposional dan terukur.

Pengambilan Sample mengunakan Metode Multistage Random Sampling dengan tingkat kepercayaan dari hasil Survei sebesar 95 persen dan memiliki Margin of Error sebesar kurang lebih 2,3 persen. Adapun penelitian di masyarakat dilakukan mulai 24 November sd 9 Desember 2021.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya