Berita

Lambang Partai Golkar/RMOLNetwork

Politik

Survei LSI: Golkar Tempel PDIP Sebagai Parpol yang Banyak Dipilih Masyarakat

KAMIS, 16 DESEMBER 2021 | 21:43 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Laboratorium Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei yang dilakukan terhadap masyarakat dalam menentukan pilihan partai politik (parpol) pada Pemilu 2024 yang akan datang.

Direktur Eksekutif LSI Albertus Dino menjelaskan, dari 1.820 responden yang diberikan pertanyaan jika Pemilihan Umum (Pemilu) digelar hari ini, hasilnya Partai Golkar menempel ketat PDI Perjuangan.

“1,820 responden yang dijadikan objek penelitian ini diberikan pertanyaan Parpol mana yang akan dipilih jika pemilu digelar hari ini, maka hasil tabulasi menunjukan pilihan terhadap PDIP 14,3 persen, Golkar 14,1 persen,” kata Albertus dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis malam (16/12).

Disusul, Gerindra 13,8 persen, Demokrat 8,1 persem, PKB 6,8 persem, PKS 6,2 persen, Nasdem 5,3 persem, PAN 3,4 persen dan PPP 3,2 persen.

Sementara partai pendatang baru antara lain, Prima 2 persen,Perindo 1,9 persen, PBB 1,1 persen, Gelora 1,1 persen, Hanura 1,1 persen, PSI 0,9 persen, PKPI 0,9 persen, Garuda 0,9 persen, Partai Umat 0,6 persen, Berkarya 0,6 persen dan tidak memilih 13,7 persen.

Albertus menjelaskan, survei dilakukan dengan metode Materialisme Dialektika. Untuk mendapat hasil yang terbaik penelitian dilakukan dengan Metode Survei Jajak Pendapat dimasyarakat dengan mengambil sample sebanyak 1,820 di 34 Provinsi secara proposional dan terukur.

Pengambilan Sample mengunakan Metode Multistage Random Sampling dengan tingkat kepercayaan dari hasil Survei sebesar 95 persen dan memiliki Margin of Error sebesar kurang lebih 2,3 persen. Adapun penelitian di masyarakat dilakukan mulai 24 November sd 9 Desember 2021.


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya