Wakil Presiden Maruf Amin/Repro
Satu kasus penularan virus Covid-19 varian Omicron yang masuk Indonesia diwanti-wanti Wakil Presiden Maruf Amin.
Pasalnya, Maruf teringat dengan lonjakan kasus Covid-19 varian Delta yang terjadi pertengahan tahhun 2021 ini, yang berakibat fatal dan membuat kapasitas rumah sakit penuh.
Sehingga, dia menginstruksikan kepada pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk menyiapkan langkah pencegahan, berhubung saat ini baru satu orang dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran yang terkonfirmasi positif varian Omicron.
"Baru satu ini, pemerintah daerah harus melakukan penyiapan untuk pencegahannya. Jangan sampai masuk ke daerah-daerah, kita antisipasi," ujar Maruf di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/12).
Mantan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menjelaskan bahwa varian Omicron memiliki tingkat penularan yang cukup tinggi, sama dengan varian Delta. Maka penting bagi Pemda untuk membuat langkah pencegahan.
"Kita harus lebih hati-hati, kita punya pengalaman Delta. Delta itu kurang kita antisipasi sehingga kemudian kita kebobolan," tuturnya.
Untuk itu, secara tegas Maruf meminta agar seluruh pintu masuk negara ditutup untuk sementara, agar Omicron tak lagi memiliki celah masuk ke Indonesia.
"Semuanya itu kita tutup, jangan sampai (Omicron) masuk ke sini," pintanya.
Selain itu, mantan Rais Aam PBNU ini juga mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, sebagai bentuk aktif mencegah korban jiwa akibat infeksi varian Omicron.
"Vaksinasi (harus) disegerakan lagi, dipercepat lagi untuk masyarakat," demikian Maruf.