Berita

Wakil Presiden Maruf Amin/Repro

Politik

Wapres Wanti-wanti Bahaya Covid-19 Omicron Jangan Sampai Seperti Lonjakan Varian Delta

KAMIS, 16 DESEMBER 2021 | 20:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Satu kasus penularan virus Covid-19 varian Omicron yang masuk Indonesia diwanti-wanti Wakil Presiden Maruf Amin.

Pasalnya, Maruf teringat dengan lonjakan kasus Covid-19 varian Delta yang terjadi pertengahan tahhun 2021 ini, yang berakibat fatal dan membuat kapasitas rumah sakit penuh.

Sehingga, dia menginstruksikan kepada pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk menyiapkan langkah pencegahan, berhubung saat ini baru satu orang dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran yang terkonfirmasi positif varian Omicron.

"Baru satu ini, pemerintah daerah harus melakukan penyiapan untuk pencegahannya. Jangan sampai masuk ke daerah-daerah, kita antisipasi," ujar Maruf di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/12).

Mantan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menjelaskan bahwa varian Omicron memiliki tingkat penularan yang cukup tinggi, sama dengan varian Delta. Maka penting bagi Pemda untuk membuat langkah pencegahan.

"Kita harus lebih hati-hati, kita punya pengalaman Delta. Delta itu kurang kita antisipasi sehingga kemudian kita kebobolan," tuturnya.

Untuk itu, secara tegas Maruf meminta agar seluruh pintu masuk negara ditutup untuk sementara, agar Omicron tak lagi memiliki celah masuk ke Indonesia.

"Semuanya itu kita tutup, jangan sampai (Omicron) masuk ke sini," pintanya.

Selain itu, mantan Rais Aam PBNU ini juga mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, sebagai bentuk aktif mencegah korban jiwa akibat infeksi varian Omicron.

"Vaksinasi (harus) disegerakan lagi, dipercepat lagi untuk masyarakat," demikian Maruf.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Rupiah Dibuka Loyo ke Rp15.612, Mayoritas Mata Uang Asing Ikut ke Zona Merah

Senin, 14 Oktober 2024 | 12:09

Nasdem Tahu Diri Batal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 12:03

Ekonomi Singapura Tumbuh 4,1 Persen pada Kuartal III-2024, Ditopang Sektor Ini

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:52

Jokowi Berikan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada 7 Satker Polri

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:38

Kabinet Baru Terbarukan

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:33

Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Diundang Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:26

Sikap Politik Ahok jadi Penentu Arah Dukungan Ormas Islam dan Betawi

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:18

Ahmad Muzani Bocorkan Isi Pertemuan Jokowi-Prabowo-Gibran di Solo

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:18

Jokowi Nitip Gibran ke Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:01

Tiga Kementerian Teken MOU Pengelolaan Gedung Hijau

Senin, 14 Oktober 2024 | 10:54

Selengkapnya