Berita

Presiden Joko Widodo/Repro

Politik

Omicron Masuk Indonesia, Jokowi Perintahkan Pemda Perkuat Testing dan Tracing

KAMIS, 16 DESEMBER 2021 | 16:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Virus Covid-19 varian Omicron terdeteksi masuk di Indonesia dari satu orang petugas kebersihan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menanggapi temuan tersebut, Presiden Joko Widodo meminta kepada jajarannya dari tingkat pusat hingga daerah untuk tetap melaksanakan penanganan Covid-19 secara maksimal.

Karena, Jokowi menyatakan bahwa pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin saat mengumumkan varian Omicron sudah terdeteksi di wilayah Indonesia memang tak bisa terelakkan, karena salah satu karakter varian ini penularannya sangat cepat.

"Sekarang yang harus kita lakukan berupaya sekuat tenaga agar tidak meluas, jangan sampai terjadi penularan lokal," ujar Jokowi dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (16/12).

Maka dari itu, Jokowi menyatakan komitmen pemerintah yang ingin menjaga situasi di Indonesia tetap baik.

"Kita pertahankan jumlah kasus aktif tetap rendah, tingkat penularan di bawah satu, jangan sampai melonjak lagi waspada penting, tapi jangan penyebaran ini buat kita panik," katanya.
 
Meski sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan bagi pasien, terutama pasien-pasien yang sudah divaksin, namun Jokowi tetap memerintahkan pemerintah daerah untuk tetap memasifkan tes Covid-19 dan pelacakan kasus.

"Untuk pemerintah daerah saya minta testing dan tracing kontak erat digencarkan lagi, ditingkatkan lagi," demikian Jokowi.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Rupiah Dibuka Loyo ke Rp15.612, Mayoritas Mata Uang Asing Ikut ke Zona Merah

Senin, 14 Oktober 2024 | 12:09

Nasdem Tahu Diri Batal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 12:03

Ekonomi Singapura Tumbuh 4,1 Persen pada Kuartal III-2024, Ditopang Sektor Ini

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:52

Jokowi Berikan Tanda Kehormatan Nugraha Sakanti kepada 7 Satker Polri

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:38

Kabinet Baru Terbarukan

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:33

Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Diundang Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:26

Sikap Politik Ahok jadi Penentu Arah Dukungan Ormas Islam dan Betawi

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:18

Ahmad Muzani Bocorkan Isi Pertemuan Jokowi-Prabowo-Gibran di Solo

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:18

Jokowi Nitip Gibran ke Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:01

Tiga Kementerian Teken MOU Pengelolaan Gedung Hijau

Senin, 14 Oktober 2024 | 10:54

Selengkapnya